Skip to main content
Berita Satuan

PMPP TNI Bertugas Ciptakan Peacekeepers yang Profesional

Dibaca: 20 Oleh 12 Okt 2019Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
PMPP TNI Bertugas Ciptakan Peacekeepers yang Profesional
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, tniad.mil.id,- Berdasarkan pengalaman penugasan dan catatan keberhasilan Kontingen Garuda TNI di berbagai medan penugasan, PMPP TNI berkomitmen untuk terus menciptakan prajurit penjaga perdamaian (peacekeepers) yang profesional.

 

Hal tersebut disampaikan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M.Bus, dalam keterangannya saat menghadiri Konferensi Tahunan IAPTC Ke-25 di Lima, Peru, Jumat (11/10/2019)

 

Diungkapkan Brigjen Victor, perkembangan konflik dunia yang telah menciptakan berbagai bentuk tantangan penugasan baru, berimplikasi pada semakin tingginya standarisasi profesionalisme peacekeepers yang nantinya ditugaskan di daerah konflik.

 

“Peran strategis operasi perdamaian diperlukan dalam mengatasi transformasi konflik multidimesional dalam setiap operasi perdamaian dunia,” ucap Victor.

 

Pada kegiatan The Internasional Assosiation of Peacekeeping Training Centres (IAPTC) yang berlangsung pada tanggal 7 s.d 10 Oktober 2019, bertempat di Convention Center Westin Hotel. Dirinya dipercaya untuk mengisi sesi panel yang bertema “Safety and Security in the High-risk Environments”.

 

Dalam paparannya, Brigjen Victor menyampaikan pembahasan tentang perspektif dan pengalaman Indonesia dalam menganalisa berbagai tantangan penugasan operasi perdamaian multidimensi serta menyiapkan para peacekeepers Indonesia (TNI) agar dapat bertugas secara professional.

Baca juga:  BAKSOS DONOR DARAH KODIM 1007/BJM

 

“Operasi perdamaian dunia dibentuk untuk mewujudkan kepercayaan masyarakat dan host country, memelihara stabilitas keamanan, dan meyakinkan implementasi Hak Asasi Manusia,” terang Victor.

 

“Selain itu untuk mendukung terselenggaranya tugas-tugas komponen sipil PBB dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan dan asistensi kepada masyarakat yang terdampak oleh konflik,”imbuhnya.

 

Jenderal Bintang satu ini juga menjelaskan tentang metode pelatihan efektif yang diprogramkan oleh PMPP TNI, baik bagi kontingen maupun individual peacekeepers.

 

“Materi seperti security awareness, global threat and security trending issues, global health challenges and medical response, safety movement procedure, dan environment security penting untuk diterapkan bagi seorang calon peacekeepers,” urainya.

 

Di akhir paparanya, ia memberikan penjelasan tentang strategi penguatan deployment pasukan melalui penempatan personel berkualifikasi khusus untuk mengatasi situasi darurat dan kontijensi dalam penugasan.

 

Acara turut dihadiri oleh perwakilan dari Markas besar PBB, Komandan Peacekeeping Center dari seluruh dunia, termasuk para ahli dan pengamat Operasi Perdamaian Dunia. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel