Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Ruslian Hariadi mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro secara resmi membuka operasi Penegakan ketertiban dan yustisi di wilayah Kodam IX/Udayana, Selasa (13/1) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar.
Pembukaan Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2015 dibuka secara serentak di masing-masing Kodam seluruh Idonesia, pada kesempatan tersebut Kasdam IX/Udayana membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Dalam sambutan tertulisnya Panglima TNI menyampaikan bahwa keberasilan pembangunan TNI tidal lepas dari keterlibatan segenap prajurit TNI baik sebagai kesatuan maupun idividu yang merupakan bagian integral yang sangat penting karena pembangunan tersebut diarahkan guna mewujudkan prajurit yang professional, militant solid dan dicintai rakyat. Oleh karena itu kesadaran dan kepatuhan hokum, norma-norma dan disiplin keprajuritan merupakan kunci utama dalam keberasilan pembangunan TNI. Selanjutnya Panglima TNI berharap Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2015 harus dikembangkan kearah peningkatan kapasitas petugas dan subyek Hukum melalui upaya edukasi, karena esensi Gaktib dan Yustisi adalah proses lanjutan dari upaya pencegahan pelanggaran hokum. Pada sisi lain berfungsinya hokum tat tertib dan disiplin akan sangat ditentukan oleh mentalitas atau keperibadian petugas penegak Hukum, Tegas Panglima TNI.
Mengakhiri amanatnya Panglima TNI menyampaikan sikap prajurit atau masyarakat yang apatis dan menganggap tugas penegakan hokum, tata tertib, dan disiplin semata-mata urusan Polisi Militer atau Polisi hal ini menjadi salah satu penghambat dalam penegakan hokum. Oleh karena itu penegakan hokum perlu menggunakan pendekatan kebudayaan karena kebudayaan adalah suatu garis pokok prilaku yang menetapkan suatu peraturan mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang dilarang dilakukan. Panglima TNI juga mengucapkan terimakasih atas usaha bersama penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2015 antara TNI dan POLRI dengan harapan sinergitas ini dapat menjadi modal dalam membangun budaya kepatuhan terhadap hokum, disiplin dan tat tertib dalam kehidupan prajurit di lingkungan TNI dan masyarakat.
Hadir Pada acara operasi Penegakan ketertiban dan yustisi di wilayah Kodam IX/Udayana diantaranya Kapolda Bali Irjen Pol Albretus J Benny Moukalo, Pejabat Pemerintah daerah Provinsi Bali serta Para Asisten Kasdam IX/Udayana dan Para Kabalak Jajaran Kodam IX/Udayana.