JAKARTA, tniad.mil.id – Latihan mountaineering yang digelar Batalyon Infanteri Raider 514 Kostrad merupakan sarana untuk mengasah keberanian mental dan kemampuan prajuritnya.
Hal tersebut disampaikan Danyonif R 514 Kostrad, Mayor Inf Danang Biantoro, S.I.P, M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (7/2/2020)
Dikatakan Danang, kegiatan diawali dengan peregangan dan pemanasan yang dipimpin oleh Bajas Yonif Raider 514 Kostrad, Sertu Debby Tomi dan dilanjutkan dengan melihat contoh atau peragaan dari personel yang sudah berkualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor) di lapangan Endriartono Sutarto.
“Ada dua materi yang dilatihkan diantaranya snapling dan rapling,” ucap Danang.
Menurut Danang, latihan mountaineering bagi prajurit Raider sangat penting, karena ia harus selalu siap sedia kapanpun Ibu Pertiwi memanggil untuk melaksanakan tugas yang diperintahkan.
Selain itu latihan ini juga dapat meningkatkan profesionalisme sebagai seorang prajurit TNI yang memiliki keberanian dan bermental baja.
“Latihan ini akan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga anggota betul-betul mahir dan matang dalam mountaineering,” bebernya.
“Meskipun demikian saya berharap faktor keamanan dan keselamatan lebih diutamakan,” pungkasnya. (Dispenad)
