JAKARTA, tniad.mil.id – Adanya keluhan salah seorang warga Desa Soagimalaha Kec. Maba Kab. Haltim berkaitan dengan keruhnya air sumur di rumahnya membuat Letda Inf Bambang Wijanarko selaku Danpos Ramil 5 Maba SSK 1 Satgas Organik Malut Yonif RK 732/Banau turun langsung ke lapangan beserta tiga orang anggotanya.
Dalam keterangan terulis Penerangan Satgas, Minggu (26/6/2022), Danposramil 5 Maba menyampaikan bawah pembuatan sumur tidak boleh berdekatan dengan penampungan tinja.
Untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi, Danposramil 5 Maba langsung mempraktekkan teknik maupun cara pembuatan sumur bor secara manual dengan menggunakan pipa PVC.
“Apa yang kami lakukan atas dasar penekanan yang disampaikan oleh Dansatgas bahwa perlunya melakukan hal positif di tengah-tengah masyarakat sehingga apa yang menjadi kesulitan masyarakat dapat dicarikan solusi ataupun jalan keluar sehingga permasalahan dapat teratasi, ” tuturnya.
Alhasil dalam waktu kurang lebih tiga jam sumur bor dengan kedalaman 4 meter dapat diselesaikan dan menghasilkan sumber mata air yang jernih dan tidak layak konsumsi.
Dansatgas Organik Malut Yonif RK 732/ Banau, Letkol Inf Harriyanto Hendrik, S.E, menyampaikan, dirinya telah memberikan arahan untuk seluruh jajaran pos-pos Satgas yang terdapat masyarakat di sekitar posnya, apabila ada kesulitan masyarakat, maka sebisa mungkin untuk membantu mengatasi agar masyarakat benar-benar merasakan keberadaan Satgas Yonif RK 732/Banau.
“Ini merupakan implementasi dari Delapan Wajib TNI yaitu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya”, pungkas Dansatgas. (Dispenad)
