Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono membuka Rapat Kerja Nasional Persatuan Purnawira Angkatan Darat Tahun 2017 di Padepokan pencak silat TMMI. Rakernas yang akan akan berlangsung tanggal 22 sampai dengan tanggal 23 Maret 2017 tersebut dibuka secara resmi oleh Kasad ditandai dengan pemukulan Gong. Rabu 22/3/2016
Dalam sambutannya dalam Rakernas yang dihadiri oleh Hadir Pada acara tersebut Menhan RI Jenderal TNI ( Purn ) Ryamizard Riacudu, Jenderal TNI ( Purn ) Agustadi SP, Aster Kasad dan Pangdam Jaya, Kasad merasa turut berbangga PPAD dapat melaksanakan kembali Rakernas tahun ini dengan mengedepankan tema ” Melalui Rakernas PPAD Tahun 2017 Kita Mantapkan Pelaksanaan Program Kerja PPAD Dalam Rangka Mempertahankan Tetap Tegaknya NKRI Yang Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945″.
Tema ini sejalan dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia saat ini. “Bangsa kita masih banyak menghadapi permasalahan, ancaman serta gangguan baik yang bersifat fisik maupun non fisik dari pihak-pihak tertentu yang berupaya mengusik rasa kebangsaan serta menguji, ketahanan, ketangguhan dan kedaulatan NKRI,” jelas Kasad. “Butuh keterlibatan dari berbagai pihak tanpa terkecuali PPAD,” lanjut Kasad.
Dalam Rakernas yang di ikuti 170 peserta Pengurus Pusat dan Ketua Pengurus Daerah PPAD Seluruh Indonesia tersebut Kasad juga berharap bahwa PPAD di dalam merencanakan dan melaksanakan program kerjanya, PPAD senantiasa mendukung tugas-tugas TNI AD. “Hal ini sesuai dengan komitmen PPAD yang kuat terhadap TNI AD, tidak berseberangan dengan TNI AD dan senantiasa menjadikan Pimpinan TNI AD sebagai rujukan utama,” tegas Kasad.
Diakhir sambutannya Kasad berpesan kepada para purnawirawan yang sekarang sudah memiliki hak politik. “Saya sangat mengharapkan agar hak politik tersebut dapat disalurkan dan dimanfaatkan secara bijak dengan didasari oleh kepentingan nasional yang lebih besar, yaitu terjaganya stabilitas sosial masyarakat. Adanya perbedaan kepentingan politik yang cenderung terjadi diantara para purnawirawan hendaknya dikelola dengan baik agar tidak membawa dampak kepada organisasi, satuan dan para prajurit yang masih aktif berdinas,” terang Kasad. “Kami akan tetap memegang komitmen yang ditanamkan para pendahulu bahwa TNI AD senantiasa menjaga netralitas dan berupaya untuk tidak terpengaruh oleh situasi yang berkembang,” tegas Kasad mengakhiri sambutannnya.
