TNI AD – Polewali Mandar. Prajurit TNI bersama warga Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengangkut material menggunakan motor dinas Babinsa untuk membangun jalan dengan kontruksi duiker,Rumah Dinas Kepala Sekolah dan jamban masyarakat, Minggu (25/3/2018).
Kondisi geografi wilayah Lenggo Kecamatan Bulo, yakni pegunungan, lembah dan sungai yang secara fisik memisahkan lokasi tempat tinggal penduduk dengan sekolah, pasar, serta pemukiman lain, bahkan alat transportasi darat harus menyeberangi sungai menggunakan rakit.
Karena kebutuhan tersebut menjadi penting bagi warga yang jauh dari perkotaan, prajurit TNI mengangkut material bangunan untuk kebutuhan pengerjaan program fisik jalan penghubung antar dusun dalam Pra TMMD ke-101 Kodim 1402/Polmas.
Terkait hal tersebut, Danramil 1402-02/Wonomulyo Kapten Inf Poniman selaku Dan SSK TMMD ke-101 mengatakan, kendala transportasi bukan menjadi hambatan TNI dalam membangun peningkatan aspek kehidupan di wilayah terpencil dengan membangun kontruksi duiker, jalan yang layak dan ekonomis.
“Sulitnya transportasi di desa ini menjadi hambatan pendistribusian bahan bangunan yang akan digunakan saat pengerjaan sasaran jalan, duiker, Rumah Dinas Kepala Sekolah dan jamban sehat masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, agar pekerjaan tidak tertunda, motor dinas Babinsa dan gerobak menjadi sarana yang digunakan anggota Satgas TMMD bersama masyarakat. “Hal ini disebabkan minimnya kenderaan roda empat untuk mengangkut bahan bangunan di desa ini karena harus menyeberangi sungai menggunakan rakit,”ungkapnya.
Sementara itu salah seorang warga Lenggo, Ammang (45 tahun) yang ikut bekerja bersama TNI menegaskan, tak ada rotan akarpun jadi. “Tak ada kendaraan roda empat, motor dinas Bapak Babinsa dan gerobak pun digunakan untuk mengangkut material bangunan,”ucapnya.
Tak hanya itu pekerjaan juga dilakukan bersama warga dengan semangat gotong-royong bahu-membahu untuk mengangkut bahan material bangunan yang akan digunakan membangun sasaran fisik TMMD.
“Kegiatan ini juga membangkitkan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat, Kami bersama TNI dari pagi hingga sore selalu bersama-sama bekerja untuk mensukseskan program Tentara membangun Desa ini,” tutur Ammang.
