Skip to main content
Kostrad

Prajurit Yonzipur 9 Kostrad Bantu Proses Rehabilitasi Pasca Gempa Cianjur

Dibaca: 67 Oleh 11 Des 2022Tidak ada komentar
Prajrurit Yonzipur 9 Kostrad Bantu Proses Rehabilitasi Pasca Gempa Cianjur
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Prajurit Kostrad yang berasal dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 9/Lang Lang Bhuwana terus bergerak melayani warga pengungsi pada setiap sektor yang terdampak bencana gempa bumi dengan membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan akibat dampak gempa.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Divif 1 Kostrad, Sabtu (10/12/2022), kesedihan yang dirasakan masyarakat akibat dampak gempa menjadikan pemicu semangat prajurit Yonzipur 9/Lang Lang Bhuwana dalam penanganan bencana gempa bumi. Misi kemanusiaan yang dilaksanakan dengan melayani dan menangani kesehatan para pengungsi dari rumah ke rumah. Tidak sebatas melayani dan menangani kesehatan korban bencana gempa bumi, melainkan dalam bentuk bantuan logistik berupa obat-obatan, dukungan bahan makanan dan perlengkapan-perlengkapan lain yang dibutuhkan oleh pengungsi.

Meski sudah berlalu selama 2 pekan, warga pengungsi masih enggan untuk kembali kerumah mereka. Adanya gempa susulan yang membuat khawatir mereka untuk kembali ke rumah mereka. Dihadapkan hal tersebut, prajurit Yonzipur 9/Lang Lang Bhuwana juga menyiapkan dan mendirikan tenda penampungan sementara Kostrad yang digunakan oleh para pengungsi. prajurit juga mendirikan kamar mandi dan MCK darurat untuk mangakomodir kepentingan pengungsi.

Baca juga:  Daerah Perbatasan Miliki Kerawanan Cukup Tinggi.

Disamping menyediakan tenda pengungsian sementara Kostrad, prajurit Yonzipur 9/Lang Lang Bhuwana bersama instansi-instansi lain saling bahu membahu dalam membersihkan puing-puing bangunan yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan bangunan anti gempa.

“Seluruh prajurit Yonzipur 9/Lang Lang Bhuwana yang dikerahkan ke Kab. Cianjur akan membantu warga Cianjur dengan maksimal dan cepat. Koordinasi segera dilaksanakan untuk menentukan titik-titik parah dan menjadi prioritas untuk segera dilaksanakan perbantuan berikutnya, ” ujar Danyon.

“Diharapkan dengan percepatan proses rehabilitasi sarana dan prasarana maupun pembangunan rumah bagi warga, warga terdampak dapat segera menempati rumah-rumah yang akan dibangun di tempat relokasi yang sedang disiapkan, ” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel