TNI AD-Afrika Tengah. Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), menggelar upacara pengibaran bendera merah putih, bertempat di Lapangan Apel Indoengcoy Garuda Camp, Bangui M’poko, Republik Afrika Tengah, Kamis (17/8/2017).
Rangkaian kegiatan upacara HUT ke-72 RI di Afrika Tengah, diisi dengan pengibaran bendera merah putih dilanjutkan pembacaan teks proklamasi oleh Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos dan pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca Mayor Czi Widya Wijanarko mengatakan, setelah 72 tahun Indonesia merdeka, kini menjadi tugas semua anak bangsa untuk mengisi kemerdekaan. “Tugas kita saat ini dan ke depan bukan semakin ringan, tetapi semakin kompleks dan dinamis, seiring dengan perkembangan lingkungan strategis,” ucapnya.
Kasum TNI menegaskan, TNI harus menjadi perekat kemajemukan bangsa, karena merupakan garda terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan kebhinekaan, sehingga bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang utuh, kuat dan tangguh. “Kalian adalah patriot-patriot sejati, jangan goyah dan tetaplah setia dengan sumpah kita sebagai prajurit dan patriot bangsa,” ujarnya.
Selanjutnya, Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko mengajak personel Satgas untuk menjadikan momen upacara kemerdekaan Republik Indonesia ini, untuk merekatkan rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan antar personel Satgas dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan tugas misi perdamaian di Afrika Tengah. “Sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh prajurit yang merayakan HUT RI dalam misi PBB. Seluruh anggota agar selalu menjaga nama baik TNI dan Republik Indonesia di mata dunia Internasional dan dimanapun bertugas,” tegasnya.
“Momentum keberhasilan yang sudah dicapai selama massa penugasan yang berjalan agar dipelihara, jangan membuat kita terlena, tetap jaga kewaspadaan dan tetap pelihara kekompakan hingga akhir massa penugasan nanti,” harap Dansatgas Kizi TNI.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan pertunjukan tari Reog Ponorogo, doa bersama dan perlombaan antar Peleton, diantaranya lomba balapan mendorong Ranpur Anoa, Bakiak dan lomba ular naga petarung.
Turut hadir pada acara tersebut, Deputy Force Commander (DFC), seluruh Komandan Kontingen di Bangui M’Poko serta Perwira Staf Milops dan Milstaf Minusca.