Prajurit Indobatt ikuti kegiatan Decision Maker Training bertempat di Seceast UNP 7-2. Kegiatan pelatihan lainnnya terdiri dari leadership, platoon leader, tactics maneuver, operation warning order Kamis (9/3/2017).
Bertempat di Seceast UNP 7-2, sebanyak 16 personel yang terdiri dari 4 negara (Nepal, Indonesia, Lebanese Armed Forces (LAF), Spanyol) mengikuti Decision Maker Training, yang berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 06 s.d 09 Maret 2017. Pelatihan tersebut diikuti oleh personel dari Indobatt sebanyak dua orang, Nepalbatt sebanyak dua orang, Spanbatt sebanyak dua orang dan LAF sebanyak 10 orang.
Adapun materi yang dibahas dalam kegiatan pelatihan Decision Maker Training meliputi leadership, platoon leader, tactics maneuver, operation warning order, operation order format, maneuver squad by map operation, frago operation, task order maneuver ops frago. Pada hari pertama melakukan kegiatan pelatihan leadership, platoon leader, tactics maneuver, operation warning order. Pada hari kedua membahas pelatihan operation order format, maneuver squad by map operation. Pada hari ketiga melaksanakan kegiatan pelatihan frago operation. Kemudian pada hari terakhir membahas tentang task order maneuver ops frago.
“Peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan tentang tata cara kepemimpinan, apa tugas seorang komandan peleton, bagaimana taktik bertempur, apa yang kita lakukan sebagai pemimpin di daerah operasi, cara membaca peta dan masih banyak lagi materi yang sangat membantu tugas kami. Pelatihan ini juga sangat membantu para perwira dalam cara pengambilan keputusan tanpa harus merugikan salah satu pihak,” ungkap Lettu Mar Ferry Prasetiadi yang kesehariannya menjabat sebagai Pasiops Kompi C Indobatt 23-K.
“Dengan adanya pelatihan ini peserta latihan diharapkan bisa mengaplikasikan materi yang sudah diberikan walaupun waktunya sangat singkat, khususnya bagi Perwira di jajaran Indobatt”, ungkap Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd., saat memberikan pengarahan kepada prajurit Indobatt 23-K. (Satgaspen Yonmek Konga 23-K)