Segenap prajurit Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang, melakukan penyegaran terhadap kemampuan dasar prajurit atau dikenal dengan Peraturan Militer Dasar (Permildas). Salah satu materi yang dilatihkan pada kegiatan Minggu Militer prajurit Kodam II/Swj adalah Peraturan Penghormatan militer (PPM).
PPM adalah suatu perwujudan penghargaan seseorang terhadap orang lain atas dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. PPM bertujuan untuk membentuk suatu ikatan jiwa yang kuat, kedalam maupun keluar, hanya dapat dicapai antara lain, dengan adanya pernyataan saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan tertib sempurna dan penuh keikhlasan.
Terkait hal itu, usai kegiatan apel, dibawah Perwira Koordinator Materi Peraturan Penghormatan Militer (PPM) Kolonel Inf Jahidin Chilo dan Ketua Tim Pelatih (Katimtih) Kapten Arh Yanwar Sulistyo, S.H., serta Pelatih, Kapten Chb Alfian, Rabu (25/8/2015) segenap prajurit Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang menerima pembekalan Materi PPM, di lapangan apel Makodam II/Swj Km. 2,5 Palembang.
Hal ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh parajurit Kodam II/Swj tentang ketentuan-ketentuan yang harus dipedomani berkaitan Peraturan Penghormatan Militer (PPM) sehingga diharapkan tidak ada pelanggaran atau tegoran yang diakibatkan kesalahan dalam perlakuan terhadap atasan, baik atasan langsung maupun tidak langsung.
Dalam pelaksanaan latihan, seluruh prajurit dari satuan jajaran Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang diberikan latihan tentang penghormatan/perlakuan apabila berpapasan dengan atasan langsung, atasan tidak langsung dan kepada Perwira Tinggi (Pati) dalam hubungan kelompok maupun perorangan serta penghormatan pada saat berada dirumah jaga.
Sementara itu, Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar,S.I.P., menjelaskan bahwa Materi PPM sudah tidak asing lagi bagi prajurit, untuk itu diharapkan kepada seluruh prajurit Kodam II/Swj, agar melaksanakan kegiatan dengan sunguh-sunguh dan penuh semangat serta rasa tanggung jawab sehingga apa yang sudah didapat selanjutnya diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di satuan masing-masing. “Apa lagi Materi PPM ini sudah sering di laksanakan mulai dari lembaga pendidikan hingga sekarang,” ujar Syaepul.
