Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Prajurit Kodam IM Evakuasi Lansia di Bener Meriah

Dibaca: 15 Oleh admin07 Des 2025Tidak ada komentar
Auto Draft
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bener Meriah, tniad.mil.id – Personel TNI AD dari Kodim 0119/Bener Meriah, Kodam Iskandar Muda, terus mempercepat penanganan darurat dan membantu warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Bener Meriah. Salah satu aksi cepat tersebut terlihat saat prajurit Koramil 01/Bandar mengevakuasi seorang Lansia yang membutuhkan pertolongan medis pada Minggu (7/12/2025).

Korban bernama Ngadiman (70), warga Desa Hakim Putri Pintu, Kecamatan Mesidah, yang kondisi kesehatannya terus menurun hingga di fase kritis dan tidak memungkinkan untuk tetap berada di lokasi banjir. Informasi tentang kondisi tersebut disampaikan pihak keluarga dan warga, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengerahan personel ke lokasi.

Personel Koramil 01/Bandar langsung bergerak menembus genangan air dan akses jalan yang rusak untuk mengevakuasi korban menuju RSUD Munyang Kute. Proses evakuasi dilakukan bersama masyarakat, mengingat medan yang sulit dan keterbatasan sarana transportasi di wilayah tersebut.

Danramil 01/Bandar, Kapten Inf Arianto, menjelaskan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari tugas kemanusiaan TNI AD dalam memastikan keselamatan warga di wilayah terdampak. “Anggota kami bergerak cepat untuk membawa korban ke fasilitas medis agar segera mendapatkan penanganan. Situasi medan cukup menantang, namun evakuasi dapat dilakukan dengan aman,” ujarnya.

Selain melakukan evakuasi warga sakit, prajurit TNI AD di Bener Meriah juga terus melaksanakan patroli wilayah, pemantauan titik-titik rawan, serta membantu pendistribusian logistik bagi warga yang masih membutuhkan. Kehadiran TNI di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus memastikan masyarakat, khususnya kelompok rentan, mendapatkan bantuan tepat waktu.

TNI AD menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, BPBD, serta seluruh elemen masyarakat dalam mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko lanjutan di wilayah terdampak banjir Aceh. (Dispenad)