Kubu Raya-Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Toto Rinanto diwakili Waaster Kasdam Letkol Arm Moch Erwansyah membuka kegiatan Sosialisasi Antisipasi Balatkom (Bahaya Laten Komunis) dan Faham Radikal Ta. 2014 yang diikuti sebanyak 100 orang peserta terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Anggota FKPPI Wilayah Kota Pontianak, PEPABRI Prov Kalbar, dan Para Veteran berlangsung di Aula Denkav-2/BC Jum’at (12/12) Pukul 09.00 hingga selesai. Hadir Ketua tim dari Sterad Pabandya Konsos IV/Sterad Letkol Kav Sugiono beserta rombongan.
Dalam amanat Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Toto Rinanto yang disampaikan Waaster Kasdam Letkol Arm Moch Erwansyah mengatakan pada kesempatan ini, selaku pribadi dan atas nama keluarga besar Kodam XII/Tpr menyampaikan selamat datang kepada tim sosialisasi di Kodam XII/Tpr, dengan harapan semoga pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penyegaran kembali kepada kita tentang bahaya laten komunis dan faham radikal serta untuk mewujudkan tingkat kewaspadaan yang tinggi kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil yang ada di satuan komando kewilayahan dan satuan non kewilayahan dilingkungan Kodam XII/Tpr, sehingga ada kesamaan langkah serta tindakan dalam menyikapi bahaya laten komunis dan faham radikal yang berkembang saat ini.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa berdasarkan undang-undang Republik Indonesia nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara, disebutkan pertahanan negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman. diantaranya adalah ancaman yang datangnya dari dalam negeri kita sendiri yaitu bahaya laten komunis dan faham radikal.
Dalam perkembangannya kelompok komunis dan ditambah lagi sekarang dinamakan kelompok radikal sudah melalui berbagai macam cara yang Inkonstitusional untuk merubah ideologi bangsa indonesia yaitu dengan jalan mengembangkan ajarannya yang tidak sesuai dengan pancasila. kelompok komunis dan faham radikal akan selalu berupaya menentang kebijakan pemerintah serta menciptakan instabilitas politik dan keamanan.
Oleh karena itu, untuk mencermati perkembangan bahaya laten komunis dan faham radikal di Indonesia, maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunis yang berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia maupun faham radikal yang selalu berupaya untuk memaksakan penggunaan syariat Islam dalam sendi-sendi keagamaan dan ketatanegaraan yang dapat mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI.
Pangdam menghimbau kepada seluruh Prajurit khususnya Prajurit Kodam XII/Tpr dan PNS untuk selalu proaktif dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi terhadap bahaya laten komunis dan faham radikal diwilayahnya agar tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan negara. Mengingat betapa pentingnya sosialisasi ini, saya minta kepada seluruh peserta agar mencermati dengan sungguh-sungguh, sehingga pelaksanaan sosialisasi ini dapat berguna bagi kita dan bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. (ungkap Pangdam) Authentikasi : Mayor Arh Mn Komarudin/Kasipenum Pendam XII/Tpr