Prajurit Korem 051/Wkt mengasah kemampuan menembak senjata ringan Tw.IV TA.2014 yang dilaksanakan di lapangan tembak Yonif 202/TM Brigif 1/JS selama 2 hari,jumat (27-28/11/2014).
Latihan yang rutin dilaksanakan ini dipimpin Kasiopsrem 051/Wkt Mayor Inf Moch Goffar, kemampuan dan ketrampilan setiap prajurit dalam latihan menembak menggunakan dua jenis senjata yaitu senapan dan pistol. Untuk senapan digunakan jenis FNC sedangkan dan pistol menggunakan FN. Disamping sudah menjadi program bidang latihan, Latbakjatri juga akan di jadikan tolak ukur dari latihan menembak pada tahun sebelumnya untuk memenuhi prinsip latihan dimana harus bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga tujuan latihan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dapat tercapai. Kesuksesan latihan tidak lepas dari kemampuan Prajurit dalam pemahaman teori, prosedur penembakan, tindakan pengamanan yang diterapkan, di antaranya:
1. Bidikan (5%) Jangan mengalihkan focus mata selama proses bidik hingga terjadinya letusan walaupun sesaat.
2. Pegangan (5%)Kekuatan tidak boleh 100%,
3. Posisi (5%) Teknik posisi
4. Picu (70%) Mudah dipelajari namun perlu dilatih. Melakukan sistem perintah dengan otak.
5. Koordinasi sistem (15%)
Setiap personel menghabiskan 30 butir peluru dengan jarak tembak 100 meter untuk laras panjang dan 25 meter untuk Pistol dengan 5 butir peluru. Dengan menggunakan sikap tiarap, duduk dan berdiri pelaksanaan menembak dapat diselesaikan dengan baik.