
Selasa 09/09/2014 di Lapangan Tembak Serumpun Sebalai Korem 045/Garuda Jaya suara desingan peluru keluar dari moncong senjata Senapan serbu SS1 yang ditembakkan oleh 170 orang Prajurit Korem.
Pada hari tersebut Prajurit Korem sedang melaksanakan latihan menembak senapan ringan pada Triwulan III Tahun 2014 yang diikuti oleh seluruh Prajurit yang berpangkat Bintara dan Tamtama.
Jarak tembak yang digunakan dalam latihan tersebut adalah 100 meter dengan 35 butir peluru, 5 butir untuk peninjauan atau koreksi. sedangkan 30 butir untuk penilaian yang dilaksanakan dengan tiga sikap yaitu tiarap, duduk dan berdiri dengan masing-masing 10 butir peluru setiap sikapnya.
Khusus untuk perwira dalam latihan menembak ini menggunakan Pistol FN 46 yang didalamnya turut serta Kasrem dan para Kasi Korem, dengan jumlah peluru 16 butir, dan sebagai perincian 6 butir koreksi dan 10 butir penilaian dengann jarak tembak 25 meter.
Kegiatan latihan menembak ini akan tetap dilaksanakan setiap Triwulan guna memelihara, menjaga dan meningkatkan kemampuan, profesional serta kecakapan prajurit dibidang menembak sesuai direktif latihan dari Komando Atas dalam hal ini Kodam II/Swj.
Sebelum latihan menembak Kasrem 045/Garuda Jaya Letnan Kolonel Inf Eko Prayitno menyempatkan diri untuk memberikan pengarahan kepada prajurit yang berkaitan dengan latiihan menembak ini.
Dalam pengarahannya Kasrem memerintahkan kepada prajurit untuk melaksanakan latihan tersebut dengan sebaik-baiknya dan mempergunakan kesempatan tersebut untuk bisa meningkatkan kemampuan dan kemahiran dalam menembak.
Gunakan kesempatan latihan ini dengan sebaik-baiknya, jangan asal bunyi, pikirkan sebelum kamu melaksanakannya dan gunakan otak bukan otot sebelum memulai setiap pekerjaan maupun latihan. Tegas Kasrem.
Sementara Perwira Seksi Latihan (Pasilat) Mayor Inf Fernandus Shine menjelaskan dalam pelaksanaan menembak agar dilaksanakan dengan rileks dan jangan samapai menembak ini jadi beban dalam diri prajurit.
Selain itu dalam latihan ini jangan sampai dianggap sepele, dan sesama prajurit untuk saling mengingatkan. Jelasnya.