
TNI AD – Mosso. Prajurit Satgas Pamtas 432/Wjs ikut dalam kegiatan bakar batu yang merupakan warisan budaya leluhur masyarakat Papua dan sudah turun temurun dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.
Acara adat bakar batu ini dilakukan dalam rangka meresmikan sebuah gereja, bertempat di Kampung Loching, Desa Mosso, Papua, Selasa (6/6/2017).
Perwira Penerangan Satgas 432/WSJ Lettu Ctp Joko mengatakan, kegiatan bakar batu ini merupakan budaya masyarakat Papua dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan berkah yang diterima. “Keikutsertaan Satgas dalam kegiatan ini sebagai wujud penghormatan kepada budaya masyarakat setempat, sekaligus menjalin kebersamaan dan keakraban dengan penduduk lokal,”ujarnya.
Lettu Ctp Joko menyampaikan, selama melaksanakan tugas di daerah perbatasan, pihaknya akan terus mengayomi masyarakat dan menjaga tali silaturahmi yang telah terjalin baik sebelumnya dengan satgas-satgas terdahulu. “Kami juga siap membantu segala kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat khususnya yang berada di daerah perbatasan,”ungkapnya.
Salah satu warga Mama Sara (49 tahun) menyampaikan, acara bakar batu ini adalah acara untuk ulang tahun gereja. “Acara adat budaya ini sudah turun temurun dari nenek moyang kami, sebagai wujud rasa syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.
Menurut Mama Sara, keikutsertaan prajurit TNI dalam acara ini, agar tercipta toleransi satu sama yang lain, saling mengenal dan saling berbaur. “Kami ingin menunjukkan kepada Bapak-bapak TNI, bahwa masyarakat yang berada di pelosok-pelosok pun menerima kehadiran mereka dalam menjaga tanah Papua,” tuturnya.