Skip to main content
Pasukan Garuda

Prajurit TNI Bantu Padamkan Api di Sudan

Dibaca: 75 Oleh 06 Feb 2018Februari 7th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Darfur. Satu Peleton Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) diterjunkan untuk membantu memadamkan api yang menghanguskan sejumlah rumah warga di Darfur, Sudan, Afrika beberapa waktu lalu.

Pasukan TNI ini diturunkan setelah mendapatkan laporan bahwa ada kebakaran lahan dan rumah penduduk yang berjarak kurang lebih 1 (satu) KM dari tempatnya berjaga.

“Berita kebakaran itu diterima dari prajurit kami yang sedang melaksanakan tugas jaga di Bore Hole,” ucap Komandan Kompi D Masteri Mayor Inf A. A. Rangkuti.

9a__6_

Mayor Inf A.A Rangkuti menjelaskan, lokasi kebakaran tersebut jaraknya tidak jauh dari pemukiman Masteri Team Site, tempat dimana para prajurit Garuda Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) bermarkas. “Sedikitnya ada 6 rumah warga yang hangus dilalap si jago merah dalam kebakaran tersebut,”ujarnya.

“Penyebab kebakaran tersebut berawal dari anak-anak bermain bakar-bakaran kayu kering, kemudian tidak dapat mengontrol, malah semakin membesar sehingga api tidak dapat terkendali. Beruntung dalam peristiwa itu tidak terdapat korban jiwa, namun hanya kerugian materiil yakni 6 rumah berserta perabotan yang ada di dalam rumah tersebut yang hangus terbakar,” ungkap Mayor Inf A.A Rangkuti.

Baca juga:  Prajurit Garuda Hadirkan Lampu Tenaga Surya Bagi Masyarakat Lebanon

Lebih lanjut disampaikan, kebakaran ini cepat meluas terjadi dikarenakan setiap rumah penduduk daerah Masteri IDPs 1 Village, atap rumah dan pagar pekarangannya terbuat dari jerami kering batang pohon gandum, sehingga api dapat dengan mudah cepat menjalar, ditambah lagi cuaca panas dan angin yang cukup kencang di daearah tersebut.

“Akhirnya setelah semua prajurit bahu membahu bersama warga, dengan menggunakan peralatan yang ada mulai pasir, tanah, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) garpu dan air, hampir 2 jam lebih berjuang, api baru dapat dipadamkan,”tuturnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel