TNI AD – Jember. Prajurit Koramil 0824/12 Kaliwates melaksanakan karya bakti membantu masyarakat dalam pengecoran Masjid Sabilillah yang berlokasi di Kelurahan Sepusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember,Jawa Timur, Kamis (25/5/2017).
Prajurit TNI dari Koramil 0824/12 yang ikut dalam kegiatan pengecoran Masjid ini sebanyak 12 orang, anggota Polsek Kaliwates 5 orang, Satpol PP 8 orang dan masyarakat setempat 128 orang. Sasaran pengecoran yaitu lantai dua Masjid Sabilillah yang berukuran 15 X 18 meter dengan anggaran pembangunan dari swadaya masyarakat sekitar Masjid.
Danramil 0824/12 Kaliwates Kapten Inf Hosnan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan tersebut, dirinya memang tidak mengikuti dan hadir pada kegiatan karya bakti tersebut, karena turut memantau gereja-gereja yang juga melaksanakan kebaktian memperingati Kenaikan Isa Al Masih.
Danramil menyampaikan, kegiatan tersebut berawal dari lapoaran Babinsa beberapa hari yang lalu, di Kelurahan Sepusari akan melaksanakan pengecoran Masjid. “Karena memerlukan banyak tenaga, sehingga saya memerintah anggota untuk melaksanakan karya bakti dan sebagian lagi melaksanakan pengamanan Gereja,”ungkapnya.
Sementara itu, Sunari (46 tahun) warga masyarakat setempat menyampaikan, terima kasih atas bantuan tenaga dari bapak-bapak TNI khususnya Koramil 0824/12. “Masjid ini awalnya memang kecil, apabila dipakai sholat berjamaah oleh masyarakat sekitar terasa sempit, karena lahannya terbatas, maka pengembangannya dengan menambah lantai atas, “ujarnya.
Ditempat terpisah, Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf Rudianto menyampaikan terima kasih kepada jajarannya atas kegiatan yang telah dilakukan. “Karya bakti seperti ini memang harus selalu dilaksanakan dalam menunjang serbuan teritorial,”tuturnya.
“Kepada masyarakat yang sedang mengerjakan sarana prasarana seperti masjid, pembangunan jembatan, pembersihan lingkungan dan lain-lain silahkan berkoordinasi dengan Babinsa di wilayah tersebut, apabila perlu bantuan tenaga pasti akan kita bantu,”himbau Letkol Inf Rudianto.
Dandim mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peka terhadap situasional yang berkembang di masyarakat. “Tingkatkan kewaspadaan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri yang biasanya meningkat terhadap kasus pencurian dan gangguan Kamtibmas lainnya. Koordinasikan dengan aparat terkait diwilayah, pantau harga sembako dan gudang-gudang yang berpotensi dijadikan tempat menimbun sembako untuk kepentingan sepihak, jamin keamanan masyarakat diwilayahnya, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah Ramadhan dengan hikmat,” tegasnya.