
TNI AD – Bali. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memberikan pengarahan kepada prajurit sejajaran Kodam IX/Udayana, bertempat di Mayonif Raider-900/SBW Singaraja, Bali, Jumat (12/01/2018).
Satuan tersebut diantaranya Yonif R-900/SB, Yonzipur-18/YKR, Makorem-163/Wira Satya, Kodim-1609/Buleleng, Rindam IX/Udayana dan Balakdam IX/Udayana yang berada di wilayah Singaraja.
Dalam pengarahannya Kasad mengucapkan terima kasih atas keberhasilan TNI AD mendapatkan predikat paling dipercaya oleh masyarakat, hal ini menurut Kasad tidak terlepas dari keberhasilan, dedikasi dan disiplin tinggi yang telah ditunjukkan oleh seluruh prajurit TNI AD.
Terkait perkembangan situasi global saat ini, Kasad Jenderal TNI Mulyono berpesan kepada seluruh prajurit yang hadir untuk terus belajar dan memanfaatkan teknologi digital. Hal ini mengingat negara Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya energi sudah menjadi incaran negara luar, sehingga mau tidak mau kita (TNI) harus bisa menjaganya.
“Setiap prajurit TNI AD harus dapat belajar dengan baik. Tidak ada alasan tidak tahu perkembangan yang ada diluar. Prajurit TNI juga harus bisa memanfaatkan teknologi digital untuk dapat mengetahui perkembangan yang ada, baik dilingkungan TNI, TNI AD maupun perkembangan lainnya,” ungkap Jenderal TNI Mulyono.
Dalam kesempatan itu juga, Kasad terus mengingatkan bahwa TNI terus mengumandangkan perang dengan narkoba. Karena menurut Kasad narkoba sekarang ini menjadi salah satu strategi dari orang-orang tertentu atau kelompok tertentu yang ingin menghancurkan masa depan Bangsa.
“Tidak ada ampun bagi prajurit yang menggunakan maupun mengedarkan Narkoba. Apabila ada prajurit terlibat narkoba, akan dikenai sanksi sampai pemecatan,” tegasnya.
Khusus kepada Para Perwira (Komandan) Kasad mengatakan bahwa sebagai seorang Perwira harus bertanggung jawab atas kemampuan anggotanya.
“Seorang Perwira harus memberikan informasi yang benar kepada anggotanya. Sehingga perlu adanya benteng yang kokoh supaya para anggota tidak melakukan sesuatu/perbuatan yang salah,” tandas Kasad.
Dalam pengarahannya Kasad mengapresiasi prajurit Yonif R-900/SBW khususnya dan seluruh prajurit di Jajaran Kodam IX/Udayana atas dedikasi dan disiplin tinggi yang telah ditunjukkan selama ini. “Saya bangga pada kalian, karena satuan ini masih terpelihara dengan baik dan semangat para prajurit menunjukkan prajurit disiplin,” tutur Kasad.
“Jati diri prajurit harus terus dijaga, harus terus ditunjukkan dimanapun berada dan bersikap,” pesannya.
“Jadilah prajurit profesional, berdisiplin tinggi, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima,” terangnya.
Kepada para prajurit yang ada di satuan kewilayahan maupun tempur, Kasad mengingatkan agar selalu meningkatkan deteksi dini dan cegah dini. Karena teroris, ancamannya dapat terjadi sewaktu-waktu. Oleh karenanya prajurit TNI jangan terprovokasi dan mau di adu domba, namun jaga hubungan baik dengan Polri karena TNI – Polri harus kompak dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Jika Kalian tidak bisa membesarkan Angkatan Darat minimal kalian tidak mencemarkan nama baik TNI Angkatan Darat.
Pertanggungjawabkan diri kalian pada Tuhan Yang Maha Esa. Jaga dan latih kemampuan fisik yang prima agar dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tutup Kasad.
Hadir pada kesempatan tersebut, Irjenad, Pangdam IX/Udayana, Para Asisten Kasad, Kadispenad dan para Perwira, Bintara, Tamtama serta ASN di Jajaran Kodam IX/Udayana.(Dispenad).