TNI AD – Keerom. Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro melaksanakan karya bakti pengobatan massal dan pemberian 500 Alkitab serta renovasi pengecatan dan pembersihan di Gereja GKI Efata, Arso 2, Keerom, Papua, Minggu (11/6/2017).
Dansatgas Pamtas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M Heri Amrullah, S.Sos mengatakan, maksud dan tujuan kedatangannya adalah untuk bersilaturahmi, memperkenalkan diri serta mohon doa restu, bantuan dan kerja samanya dalam menjalankan tugas kepada umat khususnya jemaah majelis Gereja Injil. “Kami harapkan kerja sama seluruh jemaat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar, “ujarnya,
Dansatgas Letkol Inf M Heri Amrullah, S.Sos menyampaikan, ada sedikit bantuan dari Satgas kepada jemaat Gereja berupa Alkitab 2500 buah yang akan didistribusikan ke gereja-gereja di wilayah jajaran Satgas. “Untuk Jemaat Gereja GKI Efata, Arso 2, ada 500 buah Alkitab, dilanjutkan dengan pengobatan massal dan renovasi pengecatan dan pembersihan lingkungan Gereja,”ungkapnya.
Sementara itu Majelis Gereja Injil Ibu Pendeta Batubara mengucapkan selamat datang kepada Dansatgas Pamtas Yonif 410/Alugoro beserta seluruh jajaran. “Meskipun dalam nuansa berpuasa namun kita masih tetap bisa saling bersilaturahmi, saling cinta kasih dan damai dalam lindungan Tuhan,”pesannya.
“Bantuan Alkitab, pengobatan massal dan renovasi Gereka ini sungguh diluar dugaan kami, Satgas TNI betul-betul peduli dan perhatian kepada masyarakat khususnya Jemaat Gereja Efrata. Kami berdoa, semoga tugas yang dilaksanakan Bapak-bapak TNI selalu lancar dan tidak ada hambatan,”sambung Ibu Pendeta Batubara.
Setelah pemberian Alkitab dan pengecetan sarana prasarana serta renovasi Gereja, kegiatan dilanjutkan dengan pengobatan massal yang dipimpin Letda Ckm dr Rinto Manurung. Pengobatan massal ini disambut gembira oleh para jamaah yang ingin berobat atau hanya sekedar berkonsultasi masalah kesehatan kepada dokter. Pasien yang hadir pada pengobatan massal ini bukan hanya para Jemaat Majelis Gereja tetapi juga masyarakat lainnya yang semuanya berjumlah 55 pasien.