TNI AD – Kediri. Prajurit TNI dari Koramil 22/Semen, Polsek Semen, Dinas Pertanian Kediri dan Kelompok Tani Mulyo, melaksanakan panen raya padi, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, Kediri, Selasa (20/2/2018).
Kepala Dinas Pertanian Kediri, Ir.Widodo Imam Santoso mengatakan, panen raya yang dilaksanakan di lahan seluas 17 hektar dengan sistem manual dan combine harvester, ini dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi. “Dengan menggunakan combine harvester ini, nantinya akan mengurangi pembuangan dari hasil panen tersebut,” ujarnya.
Ir.Widodo Imam Santoso mengungkapkan, sesuai dengan perkiraan di bulan Februari ini merupakan awal panen raya padi di Kediri. “Kita mengharapkan Bulog untuk secara aktif berperan dalam hal pembelian gabah dari petani, agar harga jual dari petani ini sesuai standar yang ditetapkan pemerintah,”ucapnya.
Sementara itu, petugas pertanian Kecamatan Semen, Suhariyono Kristanto menyampaikan, saat panen tiba, para petani masih menggunakan alat tradisional gepyokan dalam menghasilkan gabah. “Tetapi saat ini, kita mendapat bantuan dari Pemerintah berupa combine harvester. Mudah-mudahan dengan adanya combine harvester ini, hasil gabah petani akan meningkat,”harapnya.
“Adapun luas lahan yang dipanen ini mencapai kurang lebih 17 hektar. Dalam hitung-hitungan, setiap 1 hektarnya bisa mencapai 9,8 ton gabah kering panen. Jadi kalau dikalkulasi global, panen raya ini bisa menembus angka 166,6 ton gabah kering panen,” pungkas Suhariyono Kristanto.
Panen raya ini turut dihadiri Kasdim Kediri Mayor Inf Joni Morwantoto, Danramil Semen Kapten Inf Arifin Effendi, Kapolsek Semen AKP Karyoko, Camat Semen Sujiwo ,Pasiter Kodim Kediri Kapten Inf Warsito, Kepala Desa Sidomulyo Dayat dan mahasiswa (Pendam 5)