
Bencana banjir yang melanda Kabupaten Bima dan kota Bima sejak Rabu 21 Desember yang lalu, banyak menimbulkan berbagai macam kerugian. Mulai dari rusaknya ribuan rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya bahkan sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Bukan hanya itu saja, pasca bajir bandang tersebut juga meninggalkan berbagai macam penyakit bagi warga, seperti penyakit Ispa, gatal-gatal dan penyakit lainnya.
Pasca terjadinya bencana alam tersebut, Korem 162/WB telah mengirimkan sejumlah personelnya yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana alam pada Sabtu (24/12) kemarin. Personel TNI tersebut nantinya akan membantu masyarakat korban banjir dan menyalurkan bantuan ligostik kepada warga yang saat ini masih berada di tempat-tempat pengungsian.
Adapun bantuan logistik yang dibawa oleh personel Korem 162/WB l bagi korban bencana yaitu air mineral, kompor gas, tabung gas, Pakaian, susu, makanan bayi, mie instan, beras, makanan kaleng, kopi, selimut, alat tulis dan obat-obatan.
Bantuan tersebut berasal dari Pangdam IX/Udayana, Persit KCK PD IX, Korem 162/WB, Persit KCK Koorcabrem 162, Kodim 1606/Lobar, Persit Cabang Kodim 1620, Persit Cabang Yonif 742 dan sumbangan dari Universitas Mataram.
Selain itu juga disalurkan dukungan logistik dari Staf Operasi TNI berupa T2 ABC : 3.990 unit, TB1 : 3.990 unit, FD3 : 1.770 pack, TNI : 570 pack, Bahan Kontak 1.200 pack, KLP : 1.440 buah dan BBP : 3.990 pack.
Bantuan logistik ini diberikan langsung kepada para pengungsi yang berada di beberapa tempat seperti di Masjid Baitul Hamid Raba, Masjid Nurul Iman Lewiranto, KPN Bima, di Kos-kosan Lewiranto, Masjid An Nur, SDN 2 Monggonao, Rumah H. Anas Kel. Monggonao, Masjid Al Huda Karara, Ruko dekat KPU Kel. Penatoi, Masjid Penatoi, Masjid Al Hidayah Sadia, Masjid Sultan Salahiddin Paruga, Masjid Baru Tanjung Barat, Masjid Padedoang Tanjung, dan SMP Tanjung. (Penrem 162/WB).