Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Prajurit Waspadai Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal

Dibaca: 454 Oleh 22 Sep 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Banda Aceh, Kepala Pembinaan Mental Kodam Iskandar Muda (Kabintaldam IM) Kolonel Caj Ahmad Husein meberikan Bintal Fungsi Komando dengan tema” Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal” didepan ratusan prajurit Kodam Iskandar Muda diruang Yudha Kodam Iskandar Muda Jln. Ahmad Yani No.1 Peunayong Banda Aceh. Senin (21/09/2015).

Didepan ratusan prajurit Kodam IM, Kabintaldam IM menyampaikan ideologi komunis di Indonesia tidak pernah mati, terlebih lagi kondisi kehidupan bangsa masih diliputi kemiskinan dan kesenjangan sosial. “Sekalipun Partai Komunis Indonesia (PKI) telah dibubarkan dan dilarang keberadaannya, namun di era reformasi ini justru memberi peluang munculnya multi ideologi. Kendati secara organisasi PKI sudah tidak ada, namun secara ideologi tidak pernah hilang”.

Komponen bangsa perlu senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunis yang berusaha untuk merusak ketatanegaraan di Indonesia. Begitu juga dengan faham radikal yang selalu berupaya untuk menggunakan syariat agama dalam sendi-sendi keagamaan dan kenegaraan yang dapat mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan Bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga:  Rindam IM Adakan Komsos Kreatif Dalam Rangka HUT ke-69 Proklamasi RI

Dalam upaya mengkomuniskan bangsa Indonesia, Komunis/PKI telah menerapkan berbagai strategi gerakan, baik strategi gerakan terbuka yaitu gerakan legal formal maupun strategi tertutup. Strategi tersebut adalah gerakan memutarbalikkan fakta sejarah, Penyusupan/infiltrasi (Kuda Troya), Pertentangan Kelas (Metode Baji), Agitasi dan Propaganda, Metode salami, Metoda Danau Pasir, Metoda Hallo and Horn serta masih banyak metode-metode lain yang dilakukan Komunis untuk menghancurkan negara ini,” katanya.

Untuk itu sebagai prajurit TNI, harus mampu memberikan wawasan terhadap masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh faham radikal kanan serta mengajak masyarakat agar mengantisipasi dan mewaspadai terhadap orang asing yang akan memasukan ideologinya, sehingga nantinya akan diperoleh langkah, cara dan kesamaan dalam bertindak. Ideologi komunis masih dianggap sebagai ancaman negara, “Ujarnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel