JAKARTA, tniad.mil.id – Prajurit Yonarmed 11 Kostrad laksanakan pelatihan mengenai Trauma Tempur dan Penanganan Pertama Korban Tempur di Lapangan, bertempat di Gedung Guntur Geni (G3), Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Selasa (3/10/2023).
Bantuan Penanganan Pertama di Lapangan Bagi Korban Tempur, merupakan materi penting yang wajib dikuasai dan mampu diaplikasikan oleh setiap prajurit dilapangan atau di medan operasi.
Materi pembekalan dan pelatihan disampaikan oleh Lettu Ckm dr. Dyvanal Febri Arifin beserta tim kesehatan mengenai penanganan korban luka berat, pencegahan malaria dan evakuasi darurat. Prajurit Guntur Geni turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan praktek pertolongan korban tempur, yang terdiri dari beberapa segmen latihan yaitu penanganan luka berat diantaranya luka tembak, luka terkena sayatan, patah tulang. Segmen evakuasi darurat meliputi evakuasi udara dan evakuasi darurat lapangan.
Prajurit Yonarmed 11 Kostrad juga menerima materi Bantuan Hidup Dasar, Resusitasi Jantung dan Paru-Paru, Penanganan Pertama Perdarahan, Penanganan Pertama Patah Tulang serta Penanganan Korban Tembak dan Ledakan (Trauma Eksplosif Tempur).
Selama pelatihan, para prajurit Guntur Geni mampu menyerap materi dengan baik dinilai dari ketepatan tindakan saat pelaksanaan praktek bantuan medis, para prajurit juga aktif mengajukan pertanyaan yang aplikatif terkait dengan kondisi kritis di medan tempur. (Dispenad).