Sekitar 300 anggota Kostrad dari Batalyon Infanteri (Yonif) 413 mendapat penyuluhan tentang bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang, Rabu (12/3/2014). Ke depan, diharapkan semua prajurit Kostrad mampu menjadi agen penyebar informasi mengenai bahaya Narkoba.
Penyuluhan dilakukan di markas Batalyon di Mojolaban, Sukoharjo. Koordinator acara, Letda Inf Senopati mengatakan, prajurit Kostrad perlu memahami jenis-jenis Narkoba dan bahayanya. “Kalau tahu bahayanya, mereka tidak mudah terbujuk menggunakan narkoba dan bisa membantu pemerintah memerangi penyalahgunaan yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Penyuluhan itu cukup menarik dengan adanya sessi tanya jawab, ditambah testimoni dari Hilarius Catur Mukti Wibowo, seorang guru yang mantan pengguna, namun kini justru aktif memerangi Narkoba.
Agus Widanarko, Koordinator Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Sukoharjo mengatakan, kegiatan penyuluhan ini akan dikembangkan. “Kalau perlu kami nanti bersama-sama prajurit Kostrad dari Yonif 413 ini bisa berkeliling ke masyarakat di sekitar markas untuk menyebarkan semangat dan kesadaran antinarkoba,” ujarnya
