
Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo beserta rombongan mengunjungi korban bencana gempa di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh, Jumat (9/12/2016).
Dalam kunjungannya ke Pidie Jaya, Presiden Joko Widodo didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Deputi Bidang Protokol dan Pers Media Djarot Sulistyo, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga memimpin rapat koordinasi penangananan bencana Pidie Jaya saat tiba di Aceh. Presiden menginstruksikan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan jajaran terkait memastikan kedatangannya di Aceh tidak mengganggu jalannya proses evakuasi yang tengah berlangsung.
Presiden dan rombongan mendarat di lapangan bola Blangpase, Pidie Jaya pukul 08.15 Wib menggunakan 3 (tiga) Helikopter Super Puma TNI AU dan disambut oleh Forkopimda Pidie dan Pidie Jaya.
Di Sigli, Presiden direncanakan berkunjung Rumah Sakit Sigli untuk menjenguk korban gempa. Selain itu, Presiden juga akan meninjau sejumlah lokasi terdampak gempa antara lain, Masjid Atta Karuf dan Pondok Pesantren Mudi Mesra Bireuen serta memberikan sejumlah bantuan kepada para pengungsi.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh sekitar pukul 05.36 WIB, Rabu, 7 Desember 2016 kemarin. Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.