Beberapa prestasi yang berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Wonosobo beberapa waktu terakhir ternyata mendapat perhatian khusus dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI). Keberhasilan menorehkan prestasi di tingkat Nasional tersebut, bahkan kemudian dijadikan sebagai inspirasi belajar bagi para peserta pendidikan dan latihan kepemimpinan (diklatpim) Tingkat IV angkatan 48 dan 49. Hal itu terlihat ketika pada Selasa (31/5), sebanyak 60 orang peserta Diklatpim IV Mabes TNI mengunjungi Wonosobo demi mempelajari setidaknya 5 bidang di lingkup Pemkab. “Kami memantau juga dari Mabes TNI dan mengetahui bahwa belum lama ini Pemkab Wonosobo berhasil menempatkan salah satu BUMD nya, yaitu PT BPR Bank Wonosobo menjadi BPR terbaik di Indonesia, dan Bupatinya menjadi pembina BUMD terbaik,” jelas Ketua Pusdiklat Mabes TNI, Kolonel CJA Agung Zamani, saat didaulat untuk mengungkap salah satu alasan membawa peserta Diklat ke Wonosobo.
Selain torehan prestasi tersebut, pihak Mabes TNI dikatakan Agung juga menilai sektor layanan publik, khususnya di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu, Kepariwisataan, Kesehatan, Kepegawaian, dan Perpustakaannya layak menjadi rujuakan belajar. “Jadi pada kesempatan selama sehari penuh ini, para peserta Benchmarking dari Pusdiklat Mabes TNI akan kami persilahkan untuk menggali berbagai informasi terkait kelima sektor tersebut,” lanjut Agung. Setelah pembelajaran langsung ke lapangan, Agung berharap para peserta Diklatpim mampu menyerap dan menemukan inspirasi yang kemudian bakal menjadi bahan diskusi, sekembalinya ke kampus. “Peserta DIklatpim yang seluruhnya merupakan pejabat di level eselon IV dari berbagai daerah di Indonesia, kami harapkan juga mampu membawa hasil pembelajaran lapangan ini ke daerah masing-masing, agar apabila memang layak untuk diimplementasikan untuk memperbaiki kinerja pelayanan kepada masyarakat,” tandas perwira yang pernah setahun mengabdi sebagai Guru di salah satu SMA swasta di Kota Wonosobo tersebut.
Menanggapi keinginan para peserta Diklatpim dari Mabes TNI tersebut, Asisten Administrasi Setda, Sumaedi mengaku sangat apresiatif. “Tentu saja menjadi kebanggaan bagi kami mendapat perhatian dari Mabes TNI, dan bahkan menjadi media pembelajaran para peserta Diklatpim,” ungkap Sumaedi. Demi memperlancar tugas eksplorasi lapangan para peserta Diklatpim tersebut, Sumaedi mengaku telah menyiapkan apa saja yang menjadi kebutuhan selama sehari di Wonosobo. Beberapa pejabat dari Dinas dan Instansi terkait, seperti Kepala BPMPPT Gatot Hermawan , Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Agus Purnomo, Kepala Bagian Organisasai dan Kepegawaian Maria Susiawati, dan Kepala Kantor Arsip dan Perpusda, Musyafak disebut Sumaedi siap memberikan informasi yang diperlukan selama benchmarking di Wonosobo.
