Bandung, (25 Oktober 2016) – Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Komando doktrin, pendidikan dan latihan TNI AD (Kodiklatad) harus dapat membentuk para Prajurit Infanteri yang mampu melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional. Selain itu juga harus dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi modern yang sangat mempengaruhi dalam taktik dan teknik bertempur keinfanterian saat ini.
Sedangkan Pusat Pendidikan Keuangan (Pusdikku) Kodiklat TNI AD dituntut mampu membekali peserta didik dengan keluaran Prajurit Keuangan yang memiliki pengetahuan kecabangan keuangan dan keterampilan teknis pengelolaan keuangan negara secara baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Kodiklat TNI AD (Dankodiklatad) Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto dalam amanatnya pada acara serah terima jabatan Komandan Pussenif Kodiklat TNI AD dari Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto kepada Brigjen TNI Surawahadi di Aula Moch Toha Kodiklat TNI AD, Bandung, Selasa (25/10).
Bersamaan dengan sertijab Danpussenif diserahterimakan juga jabatan Komandan Pusdikku Kodiklat TNI AD dari Kolonel Cku Agus Dwi Kustanto, A.Md. kepada Kolonel Cku Ari Yulistiyo, S.E.
Komandan Kodiklat TNI AD menyakini bahwa pejabat baru akan dapat menjadikan satuan yang dipimpinanya menjadi hebat, kuat dan profesional serta menjadikan ikatan antar personel beserta keluarganya semakin solid dan sejahtera.
Dankodiklatad berpesan kepada para komandan satuan kerja dibawah binaannya untuk menjadikan satuan kerjanya semakin professional dan hebat serta memperhatikan kesejahteraan anggota dan keluarganya.
“Hayati dan laksanakan pembinaan satuan dengan segala elemen pembinaan satuan untuk meningkatkan profesionalitas personel dan satuan serta kesejahteraan anggota yang terkait di dalamnya juga terdapat keluarganya secara sungguh-sungguh,” pesan Dankodiklat.
Hadir dalam acara ini, Wadan Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Dr. Bachtiar,S.I.P., M.A.P, para Komandan Pusat kesenjataan serta pejabat dilingkungan Kodiklat TNI AD. (Pen Kodiklat).