
Tanggal 6 Juli 2016, Evakuasi seorang Ibu yang merasa akan melahirkan, Ibu tersebut berasal dari sebuah kamp di tengah hutan sekitar Pos Caruk Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/Padmakusuma di wilayah distrik Sota, Kabupaten Merauke akhirnya terhenti di tengah perjalanan karena bayi yang dikandungnya tidak tahan untuk lahir ke dunia, bayi pertama lahir di tengah hutan dalam perjalanan, sedangkan bayi yang ke dua lahir saat ibu bayi sudah berada di dalam mobil ambulan. Kedua bayi kembar dampit tersebut diberi nama Idul dan Fitri karena lahir tepat di hari Idul Fitri 1437 H.
Selain petugas kesehatan dari Puskesmas Sota, Evakuasi tersebut ditangani langsung oleh beberapa prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/Padmakusuma yang berada di Pos Caruk. Kedua bayi (Idul dan Fitri) dan ibu bayi kebetulan dalam kondisi sehat dan selamat tanpa ada permasalahan berarti. Semoga cerita singkat ini menginspirasi berbagai pihak bahwa sebagian masyarakat kita masih mengalami kesulitan daya jangkau dalam mendapatkan pelayanan kesehatan oleh karena itu perlu adanya jiwa kepedulian sosial. (1/8)