Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Proxy War Itu Ancaman Nyata

Dibaca: 690 Oleh 13 Feb 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Baru-baru ini dilaksanakan Diskusi Publik Forum Wartawan Lintas Media yang digelar di Warung Kembang Ajung, Jember, Sabtu (11/2/2017) Pukul 09.00 WIB. Diskusi ini bertemakan “Ancaman Disintegrasi Dan Hilangnya Semangat Kebangsaan”, dengan narasumber diantaranya Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur M. Eksan, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rudianto, Pemerhati Media Jember Aga Suratno, Penasehat Forum Wartawan Lintas Media Suseno dan Kasat Reskrim Polres Jember.

Sebagai pengantar masing-masing narasumber diberikan kesempatan memberikan tanggapannya menyangkut tema yang disajikan berbagai tanggapan yang diberikan tentunya mengajak semua pihak termasuk insan pers atau wartawan untuk meningkatkan profesionalitasnya, sehingga tidak semakin menambah permasalahan yang berpotensi terhadap disintegrasi maupun lunturnya rasa kebangsaan.
Komandan Kodim 0824/ Jember diminta untuk menjelaskan tentang keberadaan Proxy War itu.

Pada kesempatan itu, Dandim menegaskan bahwa Proxy War itu ada, dan menjelaskan berbagai permasalahan yang sering mengemuka pada bangsa kita ini akibat Proxy War.
Kemudian Dandim mengajak semua pihak termasuk insan media untuk melihat fakta-fakta yang ada, diantaranya pembengkakan penghuni dunia utamanya manusia, menipisnya persediaan pangan dan energi. Dua hal inilah yang menjadi sumber penyebab lahirnya Proxy War tersebut. Karena Proxy War ini merupakan upaya untuk menguasai atau invasi terhadap negara lain dengan tidak menggunakan perang atau kekuatan militer, namun dengan perang terselubung. Proxy War menggunakan pihak ketiga dan seterusnya untuk menguasai suatu negara.

Baca juga:  Danrem 082/CPYJ di Dampingi Forkopimda Penanaman Pohon Pule di Halaman Ponpes Bhakti Bapak Emak (BBE) Jombang

Selanjutnya Dandim menerangkan bahwa dengan isu saja perang Proxy ini dapat dijalankan, berpotensi mengadu domba masyarakat dengan DPR, masyarakat dengan pemerintah daerah, antar masyarakat itu sendiri dan lain-lain. Hal ini menimbulkan kekacauan sehingga pertahanan suatu daerah bahkan negara itu menjadi lemah dan dapat dengan mudah suatu daerah atau negara itu dikuasai, yang secara otomatis sumber daya alamnya juga dikuasai.

“Apakah saat ini Indonesia sudah terlanda proxy war? saya kira rekan-rekan sebagai insan media sudah mengetahui, Sebagai contoh globalnya apakan kekayaan alam Indonesia seluruhnya dikelola oleh Bangsa Indonesia sendiri? jawabnya pasti tidak, dan apabila kita tanyakan mengapa? jawabnya pasti beragam juga. Namun kita pasti menyadari bahwa itu semua tidak lain karena dampak Proxy War itu tadi,”ujar Dandim.

Dandim menyatakan bahwa Proxy War itu ancaman nyata dan sudah terjadi di Indonesia. “Untuk itu saya membenarkan apa yang telah disampaikan oleh para narasumber tadi, mari kita bangun diri kita sendiri orang per orang untuk bekerja lebih professional di bidang kita masing-masing. Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan kita demi mempertahankan tetap tegaknya NKRI,” pungkas Dandim. (sis24)

Baca juga:  Karnaval Tradisional Pandhalungan Mantapkan Jiwa Patriotisme Masyarakat Jember

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel