Kediri – Dengan mengusung tema “Bersama Rakyat, TNI Kuat, Hebat dan Profesional siap mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”, Kodim 0809/Kediri menutup rangkaian HUT TNI ke 70 sebagai bentuk Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, bertempat di statsiun Televisi Swasta Kota Kediri, Rabu (7/10).
Saya selaku Komandan Kodim Kediri, berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Kediri yang telah berpartisipasi dalam semua kegiatan HUT TNI ke 70 yang telah dilaksanakan oleh Kodim Kediri diberbagai tempat. Tanpa partisipasi masyarakat, berbagai kegiatan tersebut tidak akan terlaksana dengan baik” kata Letkol Inf Purnomosidi.
Berbagai acara di gelar di Puncak HUT TNI Kodim Kediri, dari Pentas Hadrah Gabungan TNI dan POLRI, Joget Maumere dan Pentas musik, memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat Kediri yang turut hadir, menambah nuansa kekeluargaan dan kebersamaan. “Kodim Kediri telah mewujudkan eksistensinya sebagai bagian dari Rakyat, dengan menggelar berbagai acara dalam rangka HUT TNI ke 70, dari Bakti Sosial Donor Darah, Khitanan Massal, Karya Bakti dan Jalan Santai. Sudah sepatutnya kita bangga dengan segala daya upaya yang telah dilakukan oleh Kodim Kediri, dalam usahanya membuktikan Kemanunggalannya dengan Rakyat” kata AKBP Bambang Wijanarko pada sambutannya di acara Puncak HUT TNI di salah satu stasiun Televisi Swasta di Kota Kediri.
Hadir pada acara tersebut Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi (selaku Tuan Rumah), Kapolresta Kota Kediri AKBP Bambang Wijanarko, Kapolres Kediri AKBP Yusuf Gunawan, Kasbrig 16/WY Letkol Inf Verianto Napitupulu, Ketua DPRD Kota Kediri Cholifi Yunan, Walikota Kediri Abdullah Abubakar, PJ Bupati Kediri Drs.H.Idrus Msi, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Ibnu Shola , WadanYon 521/DY Mayor Inf Imanuel dan Karumkit DKT Kediri Mayor CKM Raden Endra serta Dansub PM Kediri Kapten CPM Sudarmanto.
AKBP Yosef Gunawan mengatakan “TNI sebagai Pertahanan Negara telah melaksanakan tugasnya dengan baik ,di dalam negeri maupun di luar negeri, patut kita apresiasikan secara positive thinking. Prestasi TNI di kancah internasional bisa menjadi tolok ukur, kemampuan maupun kelebihan dibanding negara-negara lain. Sebagai contoh pada Military Games di Australia, dimana TNI berhasil mengalahkan Tim dari Inggris dan AS pada event menembak. Hanya bermodalkan senjata buatan PINDAD, TNI mampu eksis di dunia internasional dengan capaian prestasi yang meyakinkan. Usai pertandingan, Pimpinan Tim AS menanyakan perihal senjata yang dipakai oleh TNI pada event tersebut, sebagai bentuk ketidakpuasan kekalahan yang diterima”.