Jakarta, (22/3) Menembak merupakan suatu bentuk kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit tersebut, Personel Pusdikkes Kodiklat TNI AD melaksanakan latihan menembak senjata ringan (latbakjatri) triwulan I yang dilaksanakan di lapangan tembak Yonkav-1 Kostrad, Cijantung. Hal ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan menembak perorangan
Sebelum pelaksanaan latihan dimulai para Prajurit diberikan arahan serta himbauan tentang tata tertib dan aturan yang berlaku selama melaksanakan kegiatan Latihan Menembak ini. Selain itu, dalam latihan menembak, faktor keamanan harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya menggunakan munisi tajam yang bila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat fatal baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Dalam pelaksanaan Latihan Menembak Senjata Ringan ini dilaksanakan dengan menggunakan 2 (dua) jenis senjata yaitu pistol dan senapan laras panjang dengan materi untuk senapan laras panjang ada 3 Sikap, yaitu Sikap tiarap, duduk dan berdiri dengan jarak 100 meter, sedangkan materi menembak pistol dengan jarak 25 meter. (Pusdikkes/Penerangan Sedirum Kodiklat TNI AD )