(Puspen TNI). Tugas pokok Pusku TNI selaku Badan Pelaksana Pusat, mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan keuangan negara di lingkungan TNI. Upaya Pusku TNI untuk menyusun laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban Komandan/Kepala Satker selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) terhadap pelaksanaan anggaran yang diterimanya, dengan melaksanakan kegiatan Rekonsiliasi Internal dan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan selama empat hari (1 s.d 4 Agustus 2016) di Rupat Pusku TNI Gedung B-2 Lantai 2 Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (1/8/2016).
Kepala Pusat Keuangan (Kapusku) TNI Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah, S.E., M.Si., didampingi Kepala KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Jakarta-3 Edy Prayitno dihadapan 122 peserta dari 36 Satker di lingkungan U.O Mabes TNI dari unsur Staf Program dan Anggaran Satker, petugas pengelola BMN Satker dan para Bendahara Pengeluaran Satker mengatakan, dengan kegiatan ini kolaborasi dan integrasi ketiga unsur tersebut dalam menyusun laporan keuangan yang ideal diharapkan dapat tercapai.
Menurut Kapusku TNI Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah, S.E., M.Si., rekonsiliasi internal merupakan prosedur awal penyusunan laporan keuangan yang melibatkan unsur-unsur perencanaan Satker, Bendahara Pengeluaran Satker dan petugas pengelola data SIMAK BMN. “Sinergi ketiga unsur dalam kegiatan ini, diharapkan menghasilkan akurasi data dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan mampu mengungkapkan seluruh transaksi keuangan maupun barang secara komprehensif dan akurat,” ucapnya.
“Dengan rekonsiliasi internal, terhindar dari kesalahan penyajian yang bersifat material dan angka yang disajikan dalam laporan keuangan dapat ditelusuri dan dipertanggungjawabkan,” kata Kapusku TNI.
Kapusku TNI juga mengatakan, dengan kegiatan ini laporan keuangan Satker yang memadai mudah-mudahan dapat dicapai dan selanjutnya dari laporan keuangan Satker ini akan dikompilasikan dengan laporan keuangan Satker lainnya untuk menjadi laporan keuangan pada tingkat Wilayah (UAPPA-W) dan laporan keuangan tingkat unit organisasi Mabes TNI (tingkat UAPPA Eselon-1) sampai dengan tingkat Kementerian Pertahanan (tingkat PA).
“Secara tidak langsung laporan keuangan Satker, akan mempengaruhi bentuk dan wajah dari laporan keuangan di tingkat atasnya sampai dengan laporan keuangan pada tingkat Kementerian Pertahanan. Diharapkan dengan kegiatan ini akan menghasilkan laporan keuangan yang akuntable dan opini BPK RI terhadap laporan keuangan kita dapat meningkat,” tutur Kapusku TNI Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah, S.E., M.Si., mengakhiri sambutannya.
Dalam kegiatan selama empat hari tersebut, Pusku TNI juga mengadakan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan. Materi ini diberikan dalam rangka memberikan pembelajaran dan bimbingan kepada para pengawak penyusun laporan keuangan Satker tentang bagaimana menyusun laporan keuangan secara baik sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditentukan yang diajarkan oleh Instruktur dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Waka Pusku TNI Kolonel Cku Drs. Imam Baidhowi, M.M., Kabagku Pusku TNI Kolonel Adm Gladly Mailoa, S.E., Kadisgarbia Pusku TNI Kolonel Cku (K) Ni Rai Yudayani, Sekretaris Pusku TNI Kolonel Laut (S) Sapardi, Kadisbukku Pusku TNI Kolonel Cku Delvi, S.IP., M.Si., dan Kadisdalku Pusku TNI Letkol Cku Piter Irlan S., S.M.Akt.