(Puspen TNI). Untuk menyiapkan para Perwira TNI yang memiliki pemahaman dan keterampilan praktis di bidang kehumasan, Pusat Penerangan (Puspen) TNI bekerja sama dengan Athan Inggris (Defence Section British Embassy) yang berada di Jakarta menyelenggarakan “Media Operations Training” yang diikuti oleh 16 orang Perwira TNI dari Satuan Penerangan TNI, baik Puspen TNI maupun Dispen Angkatan dan Satuan Operasi TNI.
Upacara pembukaan pelatihan Media Operations Training dilaksanakan di Gedung Kedutaan Besar Inggris Alfred Walace, Jl. Patra Kuningan Raya Blok L 5-6 Kuningan Jaksel, dengan Inspektur Upacara Wakapuspen TNI Laksma TNI Petrus Padmardjo, S.E., mewakili Kapuspen TNI, Senin (12/10/2015).
Kapuspen TNI Brigjen TNI Tatang Sulaimian dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Laksma TNI Petrus Padmardjo, S.E., menyampaikan bahwa dinamika perkembangan lingkungan strategis global yang diwarnai dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, menuntut TNI untuk senantiasa mampu mencermati dan menyesuaikan perkembangan tersebut melalui peningkatan kemampuan dan kualitas kinerja di tengah arus perubahan yang terjadi.
“Sudah seharusnya menyelaraskan kemampuan dengan tuntutan lingkungan dan kebutuhan organisasi, agar eksistensi dan citra posistif TNI dalam pelaksanaan tugasnya di era keterbukaan informasi dewasa ini, tetap dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan”, ujar Brigjen TNI Tatang Sulaiman.
Selain itu, lanjut Kapuspen TNI dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu mengkomunikasikan dan mentransformasikan kinerja TNI, dalam suatu lingkungan strategis yang berubah dari waktu ke waktu.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkemampuan seperti itu, maka Puspen TNI menyambut tawaran Kolonel Adrian Campbell-Black selaku Atase Pertahanan Inggris di Jakarta, untuk menyelenggarakan Media Operations Training. Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta dapat memiliki pemahaman dan keterampilan praktis di bidang kehumasan.
Media Operations Training ini akan berlangsung selama empat hari, dengan materi pelatihan terdiri dari writing for the media, media interviews, press conference, military analysis, principles of influence and persuasion, principles of media operational planning.
Turut hadir dalam upacara tersebut diantaranya Atase Pertahanan Inggris di Jakarta, Kolonel Adrian Campbell-Black, Instruktur yang berasal dari Royal Military Academy Sandhurst yaitu Mr. Ronald Leonardo Mc Court, para Kepala Dinas di lingkungan Puspen TNI dan beberapa staf dari Kedubes Inggris di Jakarta. Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.