
JAKARTA, tniad.mil id – Untuk melengkapi kekosongan celah sistem yang belum dimiliki satuannya, Artileri Medan TNI Angkatan Darat membuat terobosan dengan menyesuai teknologi saat ini.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Pussenarmed, Kamis (10/3/2022), prototipe sistem peninjauan berbasis Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) di rancang untuk mengisi celah (gap filler) sesuai kebutuhan kesisteman alutsista Armed yang belum ada.
“Mencermati lompatan teknologi yang cukup masif, Pussenarmed dituntut untuk mampu beradaptasi dalam operasionalisasi alutsista satuan Armed,” ujar Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Jika tidak begitu, lanjut Totok, merupakan suatu keniscayaan untuk melakukan terobosan teknologi up to date dengan kegiatan inovasi program Litbanghan bidang materiel Tahun Anggaran 2022.
Untuk mencapai hal itu, Pussenarmed Kodiklatad berkolaborasi dengan PT Nexin dalam membuat Prototipe sistem peninjauan dengan teknologi berbasis PTTA.
Diketahui, Prototipe Sistem Peninjauan Berbasis PTTA di rancang untuk mengisi celah (gap filler) sesuai kebutuhan kesisteman Alutsista Armed yang belum ada.
Dalam pelaksanaannya kegiatan Litbanghan bidang materiel Pussenarmed bekerjasama dengan PT NEXIN yang memiliki kemampuan bidang teknologi untuk pengembangan PTTA Armed yang akan dilaksanakan.
Diakhir penyampaian Mayjen TNI Totok Imam berharap, nantinya hasil Litbang PTTA ini dapat digunakan oleh Batalyon/ Bateray Armed dalam melaksanakan tugas pokok, dengan tujuan akan mempercepat proses peninjaun terhadap sasaran musuh yang selama ini masih menggunakan peninjauan visual.
“Sehingga proses pengolahan data lebih cepat dan bantuan tembakan dapat segera diberikan kepada satuan manuver, ” pungkas Danpussenarmed (Dispenad)