Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Rapat Koordinasi Forkopimda dengan FKUB

Dibaca: 9 Oleh 28 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Yuli Setiyono S.Pd menghadiri acara rapat koordinasi forkopimda dengan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Tegal bertempat di Gedung Adipura balai kota Tegal.
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno,Sekda kota tegal,Kapolres kota Tegal,kepala pengadilan Negeri kota Tegal, Danlanal,Kajari, Wakil DPRD Kota Tegal Drs.Ansori Fakih, Camat dan Lurah Se-Kota Tegal.
Dalam Sambutan walikota Tegal  dalam rangka rapat FKUB se-kota Tegal  berharap rapat koordinasi ini dapat membuahkan rumusan kesepahaman tentang langkah – langkah menjaga kerukunan diantara umat beragama di kota Tegal, agar iklim kondusif yang selama ini telah terbangun dengan cukup baik dapat senantiasa terjaga.
Pertemuan antara pimpinan umat beragama saat ini menjadi penting mengingat beberapa waktu yang lalu sebuah tragedi telah mengejutkan kita semua. Ketegangan antara dua kelompok masyarakat di Kabupaten Tolikara-Papua yang berakhir dengan pembakaran sejumlah kios dan merambat ke Masjid Islam menjadi khawatir dan tidak tenang dalam menjaga tempat peribadatanya dan dalam menjalankan aktifitas peribadatan.
Tujuan utama dari rakor ini adalah mencari format yang tepat untuk menangkal ekses dari kejadian Tolikara agar tidak meluas hingga ke kota Tegal dan ini mendesak untuk dilakukan mengingat issue agama adalah issue yang sangat mudah menyentuh sensitifitas masyarakat.
FKUB sebagai tempat berhimpunnya para pimpinan agama, dalam hal ini tentu menjadi pihak yang paling menguasai pola komunikasi dengan umatnya karena masing-masing pimpinan agama cukup intens melakukan komunikasi secara langsung dengan umatnya oleh karenanya dalam konteks penyampaian informasi yang utuh dan memberikan ketenangan masyarakat, FKUB adalah kelompok yang selalu berada di garda terdepan Dalam acara tersebut dilanjutkan paparan dari kapolres Tegal tentang  dampak dari kasus terjadinya penyerangan di Kab.Tolikara Papua, Paparan dari ketua pengadilan negeri Tegal tentang hubungan kebebasan kerukunan umat beragama di Indonesia, dan paparan dari Kasdim dengan materi pentingnya memahami wawasan kebangsaan,dengan konsensus dasar nasional yaitu  Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI selanjutnya acara penandatanganan kesepakatan bersama Forkopimda dan FKUB.
Baca juga:  Cegah Radikal Dan Terorisme Tumbuh Di Indonesia

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel