“Diharapkan kepada para unsur pimpinan di Satker (Satuan Kerja) maupun PAKU (Perwira Keuangan) di jajaran Kodam Jaya untuk meningkatkan kembali penyerapan serta disertai pengawasan yang baik dan dilengkapi dengan dokumentasi” Tegas Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, S.IP., dalam acara rapat panitia program kerja dan anggaran (Panproggar) bertempat di aula A.Yani Makodam Jaya, Selasa (22/09).
Kagiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka merumuskan, menyusun, merencanakan dan mengoordinasikan kegiatan pada program kerja dan anggaran sesuai dengan petunjuk dan kebijakan pimpinan, dan sekaligus mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Rapat Panproggar diikuti oleh Para Asisten Kasdam Jaya, Para Kabalak Kodam Jaya, segenap Komandan Satuan Jajaran Kodam Jaya dan para Perwira Keuangan Jajaran Kodam Jaya.
Kegiatan rapat Panproggar merupakan sarana dan forum diskusi guna memecahkan berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi Satker dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran Kodam Jaya TA. 2015 untuk memperoleh hasil yang optimal dalam rangka mencapai tujuan pembinaan dan pembangunan kekuatan Kodam Jaya/Jayakarta.
Pada kesempatan tersebut Asrendam Jaya Kolonel Arm Saiful Rizal, S.Sos., juga memaparkan tentang daya serap anggaran masing-masing satuan serta informasi maupun permasalahan yang menonjol beberapa Satker berkaitan dengan pelaksanaan program kerja dan anggaran satuan jajaran Kodam Jaya TA. 2015.
Terkait hal tersebut, ditekankan kepada peserta rapat untuk meningkatkan daya serap anggaran dan mencermati berbagai permasalahan yang dihadapi, serta memanfaatkan forum rapat dengan sebaik-baiknya guna mewujudkan kesinambungan kegiatan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan.
Pada bagian akhir rapat Panproggar yang berlangsung selama 1 hari tersebut, Asrendam Jaya menyampaikan penekanan kepada Satuan Kerja jajaran Kodam Jaya untuk memanfaatkan dan mengelola anggaran yang telah dialokasikan sesuai program yang ditetapkan secara profesional.
“Tepati jadwal waktu untuk dapat menuntaskan setiap kegiatan program dengan manajemen yang aplikatif dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hindari keterlambatan program/kegiatan dan minimalisir segala kendala dan hambatan yang ditemui”, pungkas Asrendam Jaya.