JAKARTA, tniad.mil.id- Sebanyak 111 personel Perwira, Bintara dan Tamtama yang merupakan Tenaga Pendidik (Gadik) dan Tenaga Kependidikan (Gapendik) di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) mendapat pembekalan dari Direktur Pendidikan (Dirdik) Kodiklatad Brigjen TNI Judi Paragina Firdaus, M.Sc., di Gedung Serbaguna Soesilo Soedarman Mapusdikkav di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Rabu (25/5/2022).
Wadanpusdikkav Kolonel Kav Dikdik Setiadi dalam sambutannya saat membuka acara pembekalan tersebut menekankan, agar peserta pembekalan mengikuti dan menyimak dengan baik materi yang diberikan, sehingga dapat diterapkan saat melaksanaan tugas sebagai Gadik dan Gapendik.
“Sehingga dengan pembekalan ini, kita dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik, penuh keikhlasan dan semangat karena tugas di lembaga pendidikan adalah tugas mulia dan bisa menjadi investasi dunia dan akhirat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Brigjen TNI Judi Paragina Firdaus, M.Sc., memberikan materi pembekalan tentang kepemimpinan, manajemen dan komunikasi, yang disampaikan melalui metode tanya jawab dan disertai dengan penjelasan yang aplikatif dan mudah untuk dipahami.
Dijelaskannya, kepemimpinan merupakan seni dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, agar orang lain mau melakukan suatu kegiatan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Sedangkan manajemen adalah ilmu dan kemampuan untuk mengatur atau mengelola sumber daya dalam organisasi guna melaksanakan visi dan misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
“Sedangkan komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan secara tepat sehingga pesan diterima dan dipahami secara baik dan benar,” jelas Brigjen TNI Judi Paragina Firdaus, M.Sc.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk menjadi pemimpin dan komunikator yang baik, maka harus memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan seperti mengenali dan mempelajari kondisi audiens, selalu membangun kebersamaan dan kegembiraan, pandai mendengar dan belajar dari orang lain serta selalu mengevaluasi diri, terus belajar, berlatih, kreatif serta berinovasi.
“Tidak ada anak buah yang salah, tetapi yang salah adalah komandannya. Tidak ada murid yang salah, tetapi yang salah adalah guru atau pelatih atau pembinanya. Tempat terbaik seorang komandan, guru, pembina dan pelatih adalah bersama anak buahnya atau muridnya,” tutup Dirdik Kodiklatad. (Dispenad)
