JAKARTA, tniad.mil.id – Rehabilitasi Hutan dan Lingkungan tidak hanya melestarikan alam dan sumber daya yang ada di dalamnya, namun juga untuk masa depan bangsa.
Tersebut disampaikan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. S.H. M.Han., setelah acara penanaman pohon perdana pada Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), di Kelurahan Lelamasa, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Sabtu (26/1/2019).
Kegiatan yang diikuti juga oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi S.Sos dan Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra serta Muspida Kota dan Kabupaten ini , merupakan kerja sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB dengan Korem 162/WB dan Pemda Kota Bima.
Pada kesempatan tersebut, Danrem memberikan apresiasi atas program yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. “Program RHL ini patut didukung karena begitu tingginya kepedulian pemerintah bersama masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup di daerah Bima,” ungkapnya.
Terkait dengan keberadaan alam, sambung Alumni Akmil 1993 tersebut, ada sebuah slogan yang mengatakan “Kita Jaga Alam Maka Alam akan Menjaga Kita”.
“Inilah spirit dari para leluhur yang harus kita jaga dan pelihara sehingga alam akan bersahabat dengan kita,”jelasnya. “Apa yang kita lakukan ini, tidak hanya melestarikan alam saja, melainkan melestarikan masa depan anak cucu dan bangsa kita,” tegasnya.
Ahmad Rizal Ramdhani juga memberikan apresiasi positif kepada Walikota Bima terkait dengan program Pemkot Bima yang menetapkan setiap tahun para siswa yang lulus sekolah bisa mengambil ijazah dengan menanam satu pohon.
“Mari kita lestarikan lingkungan dan hutan dengan reboisasi lahan kosong dan hutan yang sudah gundul akibat penambangan secara liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab serta berperan aktif dalam menjaga dan mengamankan hutan untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Pada saat yang sama Walikota Bima Muhammad Lutfi dalam sambutannya berharap, program Rehabilitasi Hutan dan Lahan ini untuk menumbuhkan kembali budaya menanam pohon dan cinta akan alam masyarakat Bima, sehingga lahan kosong dan hutan yang sudah gundul akan terlihat hijau ke depan.
“Satu hal yang lebih utama yakni harus bisa menjaga dan merawat pohon setelah ditanami, dengan harapan anak cucu kita ke depan bisa menikmati manfaat dari hutan itu sendiri,” pintanya.
Sementara itu Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra menyampaikan, program penanaman RHL ini dilakukan di atas lahan seluas 4.700 hektar.
Oleh karena itu, lanjutnya, anggota jajaran Kodim agar tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan penanaman pohon, karena ini bagian dari komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan hutan. “Mari kita lestarikan alam, karena bila mata air tidak tersisa lagi, tinggallah tersisa air mata,”pungkasnya. (Dispenad)