SURABAYA, tniad.mil.id – Derasnya hujan tak menyurutkan niat masyarakat untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, sekaligus Hari Pahlawan, di lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Senin (3/12/2018).
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sejatinya merupakan upaya untuk mengingat kembali suri tauladan yang telah diberikan oleh umat Muslim.
“Kita dapat mengikuti Sunnah tersebut dengan istiqomah, karena pada diri dan kehidupan keseharian, Rasulullah (Nabi Muhammad, red) lah sebaik-baiknya contoh yang kita teladani. Bahkan, Rasulullah disebut sebagai sebaik-baiknya suami terhadap istri, tetangga dan sebagainya,” imbuhnya.
Masyarakat Jawa Timur, lanjut Panglima TNI, dikenal sebagai salah satu masyarakat yang kental akan sikap persaudaraan, kekeluargaan dan saling menghargai. Bahkan, masyarakat Jawa Timur juga dikenal dengan semangat kebangsaan dan rasa cintanya terhadap NKRI. “Tidak mengherankan bila semua itu mendasari perjuangan yang gigih pada 10 Nopember silam yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” ungkapnya.
“Sebagai warga negara Indonesia yang hidup di era kemerdekaan, sekaligus kebhinekaan saat ini, kita mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan guna kedaulatan NKRI. Mari kita selalu intropeksi diri dalam menyikapi suatu permasalahan yang ada, pupuk sikap saling menghargai, dan menghormati agar dapat merawat persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika, sehingga NKRI tetap terjaga,”tegas mantan Kasau ini.
Panglima TNI berharap, Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari Pahlawan 10 Nopember adalah momen yang tepat untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan sekaligus rasa persatuan dan kesatuan bangsa. “Momen peringatan ini kita jadikan tonggak keimanan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan,”terangnya.
Sementara itu, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali Bin Yahya, tokoh agama dari Pekalongan, Jawa Tengah menambahkan, Nabi Muhammad pernah berpesan kepada seluruh umatnya untuk saling menghormati sesama. “Kasih sayang Rasulullah itu tidak di dunia saja sampai di sakaratul maut, Rasulullah juga pernah memohon kepada kepada Allah untuk memaafkan umatnya yang berbuat kesalahan. TNI-Polri adalah benteng yang paling solid di negeri ini. Kita harus bersatu, jangan bercerai-berai. Kita satu NKRI,” pungkasnya.
Malam peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari Pahlawan di lapangan Makodam tersebut, juga dihadiri pula Gubernur Jatim, Drs. H. Soekarwo, Kapolda Jatim, Irjen Pol Lucky Hermawan, Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Bambang Himawan, Danlanudal Juanda, Danlanal Malang, serta masing-masing pemuka agama.