JAKARTA – tniad.mil.id – Sampai hari ketiga sejak terjadinya banjir di Pekalongan pada tanggal 27 Januari 2019 yang lalu, ribuan pengungsi masih bertahan di pengungsian. Hal tersebut disampaikan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Muhammad Ridha dalam rilis tertulisnya, Rabu (30/1/2019).
Dikatakan Dandim, kondisi tersebut tentunya membawa dampak pada kehidupan masyarakat kota maupun Kabupaten Pekalongan yang terdampak banjir, baik dari aktivitas di rumah maupun sekolah dan perkantoran.
Termasuk juga para relawan dan instansi terkait guna memenuhi kebutuhan bagi para pengungsi, tak terkecuali para anggota TNI dari Kodim 0710/Pekalongan yang menjadi ujung tombak dalam membantu evakuasi maupun dalam melayani kebutuhan para pengungsi.
Hal tersebut ditunjukkan saat puluhan anggota Kodim 0710/Pekalongan secara bergantian setiap hari mendistribusikan logistik kepada pengungsi dan ikut memasak di dapur umum yang didirikan secara bersama sama antara TNI, BPBD, Polri, relawan serta Pemda.
Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf Muhammad Ridha menekankan kepada prajuritnya agar senantiasa ikhlas dalam bekerja dan membantu para warga yang terdampak bencana banjir maupun bencana alam yang terjadi di wilayah akhir-akhir ini.
“Kita harus tulus dan ikhlas dalam setiap perbuatan yang kita lakukan, kegiatan yang kita lakukan ini adalah sebagai pengabdian kita terhadap masyarakat, bangsa dan negara, dan mudah – mudahan akan menjadi amal baik kita juga,” tutur Dandim.
Dirinya juga berharap kepada masyarakat yang mengalami musibah agar tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan yang terjadi, dan kepada prajuritnya agar selalu siap siaga setiap saat, membantu dan melayani pengungsi yang masih bertahan serta memberi pelayanan yang maksimal.
Untuk tanggap bencana banjir kali ini, Kodim 0710/Pekalongan juga ikut membantu memasak maupun distribusi logistik di dapur umum yang bertempat di GOR Jetayu Kota Pekalongan. Kodim 0710/Pekalongan menerjunkan satu peleton anggota yang secara bergiliran memantau kondisi wrga dan mendistribusikan kebutuhan warga.
“Kami siagakan satu peleton personel dari Kodim dan tiap-tiap Koramil untuk selalu standby dan membantu warga yang membutuhkan bantuan”, pungkasnya. (Dispenad)