Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kewalahan meningkatkan pembangunan sawah untuk mengejar target produksi padi satu tahun terakhir, menyusul bencana kekeringan dan banjir yang melanda daerah tersebut. Kewalahan pembangunan sawah tersebut tercermin dari tidak tercapainya target penanaman padi di Jambi tahun lalu.
Untuk mengejar target pembangunan sawah di Jambi tahun ini, sebanyak 3.000 anggota TNI dari Korem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi dikerahkan membantu pembangunan sawah di daerah tersebut mulai 2016. Pelibatan anggota TNI membangun sawah tersebut, disepakati dalam rapat koordinasi pertanian se Provinsi Jambi. Prajurit TNI akan membantu pembangunan sawah melalui bakti TNI di sentra-sentra pertanian tanaman pangan di Jambi, kata Komandan Danrem 042/Gapu Jambi Kolonel Inf Makmur Umar kepada wartawan di Jambi, Senin, tanggal 11 Januari 2016.
Luas tanam dan produksi padi di Jambi tahun 2015 memang sangat rendah, tidak mencapai target. Menurut Makmur Umar, prajurit TNI di Jambi membantu pembangunan sawah itu, menyusul kebijakan pemerintah pusat meningkatkan target luas tanam padi di Jambi tahun 2016. Pemerintah pusat menetapkan target luas tanam padi di Jambi tahun 2016 sekitar 186.937 hektare (ha). Target luas tanam padi tersebut meninngkat 16.937 ha di bandingkan target luas tanam padi yang ditetapkan Dinas Pertanian Provinsi Jambi sekitar 170.000 ha.
Tanpa bantuan tenaga yang cukup banyak, target perluasan tanam padi tersebut sulit dicapai. Apa lagi Jambi rawan banjir dan kemarau. Karena itu TNI dilibatkan membantu pembangunan sawah di Jambi, katanya didampingi Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) Gabu/042 Jambi, Mayor Infanteri Imam Syafei. Para prajurit TNI itu nanti terjun langsung ke lapangan mengolah sawah hingga menanam padi. TNI juga menjamin distribusi bibit padi dan pupuk agar sampai kepada petani, katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertania Provinsi Jambi, Amrin Azi s menjelaskan, Realisasi penanaman padi di daerah tersebut tahun 2015 hanya sekitar 60.000 hektare (ha) atau sekitar 50% dari target penanaman padi sekitar 120.000 ha. Karena itu target produksi padi di daerah itu yang ditetapkan sekitar 800.000 ton tahun lalu tidak tercapai. Realisasi produksi padi di daerah itu tahun lalu hanya sekitar 400 ton. Tidak tercapainya parget luas tanam dan produksi padi di Jambi tahun lalu, lanjut Amrin Azis akibat kemarau panjang dan banjir. Untuk mengatasi kekurangan luas tanam dan produksi padi di Jambi, percepatan luas tanam padi harus dilakukan tahun ini. (Sumber: HU Suara Pembaruan)