
Jakarta, tniad.mil.id – Dalam rangka membantu meringankan beban duka keluarga, Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Pos Kaliasin membantu proses pemakaman seorang anak dari warga perbatasan yang tinggal di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Pamtas RI-PNG 711/Rks, pada Rabu (25/5/2022), Danpos Kaliasin Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Fredy Atang mengatakan bahwa dirinya bersama anggota Satgas lainnya membantu prosesi pemakaman anak dari pasangan suami istri Sdr. Petrus Boryam (28) dan Sdri. Elisabeth Sumungkir pada Minggu (22/5/2022) lalu.
“Kita ikut membantu mulai dari mengangkat peti jenazah dari rumah duka menuju lokasi pemakaman, hingga membantu menggali tanah kubur untuk jenazah,” katanya.
Dijelaskan Danpos, awal mula kita datang dan bantu proses pemakaman setelah mendapatkan kabar duka dari warga yang melapor, bahwasannya ada anak dari salah satu warga setempat meninggal dunia. Tanpa mikir Panjang kita langsung menuju ke rumah keluarga yang berduka untuk membantu.
“Setelah mendapat kabar dari warga, kita langsung bergerak cepat ke rumah duka untuk turut berduka cita dan membantu proses pemakaman,” katanya.
”Anak dari Sdr. Petrus Boryam meninggal dunia disebabkan karena saat proses melahirkan air ketuban dari Sdri. Elisabeth Sumungkir pecah terlebih dahulu, sehingga tidak sempat tertolong lagi,” tambahnya.
Dijelaskan Danpos, bahwa bantuan ini juga sebagai bentuk kepedulian dan kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan RI-PNG.
Petrus Boryam Orang tua dari anaknya yang meninggal mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian dari Anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks khususnya Pos Kaliasin karena telah membantu prosesi pemakaman anaknya dari awal hingga akhir.
“TNI sangat peduli saya dan warga kampung ini. Ini saya rasakan langsung saat ini,” pungkas Petrus Boryam. (Dispenad).