Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa terus memantau kesiapan RSPAD dalam menangani pasien Covid-19. Pantauan dilakukan melalui teleconference secara berkala, agar RSPAD memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien yang dirawat.
Dalam teleconference Kamis (23/04/2020), Wakil Kepala RSPAD, Brigjen TNI dr. A. Budi Sulistiya melaporkan adanya pasien Covid-19 yang melahirkan di RSPAD. Menanggapi hal tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa menyarankan untuk memanfaatkan salah satu ruang bertekanan negatif untuk penanganan pasien Covid-19 yang hamil dengan melengkapi peralatan yang diperlukan. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Segera berikan list kebutuhannya ke Aslog, agar dapat segera dipesan, pastikan tidak ada yang kelewat,” ujar Kasad.
Selain itu, dr. Agus RSPAD juga melaporkan ketersediaan masker bagi para tenaga medis di RSPAD. Setiap harinya, RSPAD memerlukan sekitar 600 pcs masker N 95 yang mampu memfiltrasi partikel hingga 95%. RSPAD juga melakukan uji coba untuk reuse masker N 95 jika mengahadapi keterbatasan persediaan masker tersebut.
“Kami sosialisasikan untuk mensterilisasi ulang masker N 95 tipe 1860 dan 1870 untuk mengantisipasi kekurangan masker karena sekarang ini agak susah didapatkan. Setelah diuji coba, hasilnya cukup bagus untuk kami pakai ulang,” ujar dr. Agus. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Menanggapi hal itu, Kasad mengarahkan untuk penggunaan masker reuse harus dicoba ke beberapa sampel agar terlihat kegunaannya, sehingga jika terjadi kendala dalam ketersediaan masker, RSPAD memiliki cadangan masker.
“Aslog, segera kejar untuk penyediaan pengiriman masker yang sudah dipesan. Selain itu, kita berikan dahulu 1500 masker cadangan milik TNI AD untuk dikirim ke RSPAD,” pungkas Jenderal TNI Andika Perkasa.