Komandan Batalyon Infaneteri (Danyonif) 403/WP Letkol Inf Muchlis Gasim meresmikan Rumah Pertempuran Jarak Dekat (PJD) dan kelas lapangan sebagai sarana latihan pertempuran kota, di Sleman, Sabtu (8/10).
Dibangunnya rumah PJD tersebut menurut Letkol Inf Gasim merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan prajurit Yonif 403/WP agar setiap anggota dapat berlatih dan mampu menjadi prajurit professional dan mampu melaksanakan setiap tugasnya dengan cepat dan tepat serta selalu kuat dalam menghadapi rintangan yang selalu menanti di depan.
“Satuan Yonif 403/WP merupakan satuan tempur dan pemukul yang markas komandonya berada di perkotaan sehingga masing-masing prajurit dituntut memiliki kemampuan pertempuran jarak dekat yang mumpuni, baik dalam upaya penyergapan, penyerangan hingga antisipasi terorisme. Maka dari itu rumah PJD dan kelas lapangan ini menjadi sarana penting guna meningkatkan kemampuan prajurit satuan kami,” tegas Letkol Inf Gasim.
Dikatakan Danyon, rumah PJD dan kelas lapangan yang diberi nama Lettu Inf Teuku Ardian itu juga bagian dari seorang pemimpin untuk melatih prajuritnya di dalam menghadapi tantangan dimasa yang akan datang yang begitu kompleks sehingga tugas pokok dapat dilakukan secara optimal.
“Satuan kami memiliki prajurit-prajurit pilihan dalam kemampuan menembak, yang tergabung dalam sniper. Melalui rumah PJD ini pula, kami akan meningkatkan kemampuan kami sebagai prajurit yang trengginas dan bernyali besar dengan pergerakan cepat dan tepat untuk melumpuhkan setiap pelaku-pelaku yang mencoba merongrong kedaulatan NKRI, khususnya di wilayah Yogyakarta,” sambung Letkol Inf Gasim.
Danyonif 403/WP mempersilahkan kepada komunitas-komunitas yang gemar bermain perang-perangan seperti komunitas airsoft gun yang ingin ke sarana lokasi ini. “Untuk rumah PJD, kami membuka diri bagi komunitas yang gemar bermain perang-perangan yang ingin mencoba rumah PJD milik kami,”pungkasnya.
Peresmian rumah PJD dan kelas lapangan yang diberi nama Lettu Inf Teuku Ardian dihadiri serta disaksikan oleh seluruh anggota prajurit Yonif 403/WP. Tampak hadir pula Kasipersrem dan Kasilog Rem 072/Pamungkas. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Danyonif 403/WP. (Yonif 403).