
JAKARTA, tniad.mil.id– Orang tua Salma, balita 4 tahun penderita penyakit Atresia Ani asal Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, akhirnya dapat tersenyum. Karena, setelah dikunjungi Pangdam XIV/ Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., Salma kini dirujuk ke RS Pelamonia untuk memperoleh perawatan medis.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam (Pendam) XIV/Hsn, pada Rabu (23/2/2022), Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hsn Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., menyampaikan bahwa kemarin Salma bersama keluarganya terpaksa menggunakan sampan karena akses menuju rumahnya terputus akibat banjir. Mereka lantas dibawa menggunakan ambulans milik TNI Angkatan Darat untuk dibawa ke RS Pelamonia Makassar.
“Benar, anak dari Bapak Mansur yang bernama Salma penderita Atresia Ani dirujuk ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar, untuk mendapatkan perawatan pengobatan (operasi). Karena kondisi hujan dan banjir, si pasien harus menaiki sampan/perahu dari rumahnya menuju akses jalan,” ujarnya.
Dijelasan Kapendam, sebelumnya Pangdam XIV/Hasanuddin telah berkunjung langsung ke rumah Salma putri dari pasangan suami istri Mansur dan Nurjanah pada Rabu (16/2/2022) lalu. Kepada orangtua Salma Pangdam berjanji, akan membantu seluruh biaya pengobatan/perawatan Salma sampai tuntas di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.
Bukan hanya itu, tutur Kependam, rumah orang tua Salma juga akan direnovasi oleh Pangdam agar layak untuk dihuni oleh keluarga yang hanya menggantungkan hidup dari bekerja serabutan itu.
“Kita bantu pengobatannya sampai tuntas. Begitu juga rumahnya kita akan renovasi,” ucap Pangdam.
Pangdam berharap semoga nanti selesai Salma mendapatkan pengobatan (operasi) kondisinya akan pulih seperti sediakala.
“Kewajiban kita membantu sesama yang membutuhkan apalagi kepada warga yang kurang mampu seperti Bapak Mansur, yang terkendala faktor ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu ayah Salma, Mansur (38) mengaku terharu dan senang atas bantuan yang diberikan oleh orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Pangdam semoga kebaikan Bapak dengan membantu pengobatan operasi anak saya, semoga Allah SWT membalas kebaikan pak Pangdam, Amin,” ucap Mansur.
Perlu diketahui Salma yang terlahir dari keluarga kurang mampu dan tinggal di Desa Borikamase Kecamatan Maros Kabupaten Maros tersebut mengalami cacat sejak lahir/Atresia Ani, yakni kelainan anus dan perlu mendapatkan penanganan medis, karena keterbatasan biaya, keluarganya pun tidak dapat berbuat banyak.
Ayah Salma, Mansur sendiri bekerja serabutan atau buruh bangunan dan sementara ibunya Nurjanah hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan tidak mempunyai penghasilan. (Dispenad)