TNI AD – Kapuas. Dalam rangka menyambut HUT ke 72 TNI tahun 2017 Korem 102/Pjg dan jajaran menggelar kegiatan sosial dan perlombaan. Kegiatan sosial dilaksanakan untuk memperkuat kemanunggalan TNI – Rakyat, sedangkan perlombaan dilaksanakan untuk memperkokoh silaturahmi dan mengasah pengetahuan dan keterampilan.
Kodim 1011/Klk sebagai satuan jajaran Korem 102/Pjg menggelar perlombaan “Lombok Pedas”. Lombok Pedas merupakan singkatan dari Lomba Olah Kreatifitas Petugas dan Petani Cerdas. Lomba ini diperuntukkan bagi Kades, Babinsa, Babinkamtibmas, PPL dan Petani tingkat Kabupaten Kapuas wilayah Kodim 1011/Klk pada Selasa (26/9/2017), bertempat di Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa, sambutan Danrem 102/Pjg sekaligus membuka kegiatan Lombok Pedas yang diselingi pembagian doorprize.
Dalam kesempatan membuka kegiatan, Danrem menyampaikan
syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikan.Danrem juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Kapuas, Dandim 1011/Klk, Para Pimpinan SKPD, para pendukung kegiatan dari BRI dan lainnya atas support dalam kegiatan ini.
Lebih lanjut, Danrem menyampaikan, “Kita jadikan acara ini sebagai ajang silaturahim, mengasah pengetahuan dan keterampilan bagi Kades, Babinsa, Babinkamtibmas dan PPL.”
Kemudian Danrem mengungkapkan bahwa hal lain yang perlu digarisbawahi ketersediaan pangan merupakan isu yang sangat krusial, di samping isu lain yaitu energi dan air. “Saat ini perbandingan ketersediaan pangan dan laju pertumbuhan penduduk, ibarat deret ukur dan deret hitung. Terjadi ketimpangan yang dalam. Di daerah non equator, tidak bisa mengusahakan ketersediaan pangan sepanjang tahun, sementara daerah equator (seperti Brazil, Indonesia) dapat mengupayakan ketersediaan pangan sepanjang tahun. Hal ini disebabkan karena daerah equator dapat suplai sinar matahari dan air sepanjang tahun. Fenomena ini akan berakibat adanya perebutan pangan, energi dan air. Migrasi dari daerah non equator ke daerah equator merupakan hal yang niscaya. Menyikapi hal tersebut, maka perlu dilakukan upaya pemberdayaan dan peningkatan sumber daya petani daerah agar tidak tergerus persaingan global. Apabila tidak berupaya meningkatkan kualitas, petani di Indonesia bisa tergeser oleh orang asing,” ungkap Danrem.
“Lombok Pedas” juga merupakan upaya nyata untuk menguji dan memberdayakan SDM petani, Babinsa, Babinkamtibmas dan PPL Se-Kabupaten Kapuas dalam pengetahuan dan keterampilan, sesuai dengan bidang tugasnya, dalam kerangka sinergitas untuk ketahanan pangan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Danrem 102/Pjg, Dandim 1011/Klk, Asisten I Setda Kab. Kapuas, Kepala BPTP beserta staf, para SKPD Kabupaten Kapuas, Kasiter Rem 102/Pjg, Pimpinan BRI cabang Kapuas,Kasdim 1011/Klk serta para Pasi, Kapenrem, para Ketua Gapoktan dan Poktan, para Babinsa wilayah Kodim 1011/Klk dan Babinkamtibmas wilayah hukum Polres Kapuas, para rekan media, para peserta lomba, terdiri dari grup Singkong, grup Pisang, grup Semangka, grup Terong, grup Jagung, dan grup Kelapa. Masing-masing grup terdiri dari babinsa, babinkamtibmas, Kades, PPL pertanian dan petani dari Poktan. (Penrem 102)
