JAKARTA, tniad.mil.id – Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, S.H., M.H. beserta istri, menghadiri acara Karnaval Budaya Lembah Baliem yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Tugu Salib Wamena, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (14/8/2023).
Terlihat ribuan masyarakat Kabupaten Jayawijaya antusias menyaksikan jalannya karnaval yang pesertanya terdiri dari siswa-siswi SD hingga tingkat atas. Bukan tanpa alasan, mereka tumpah ruah di sepanjang jalanan yang dilalui pawai untuk menyaksikan berbagai pertunjukan dan atraksi yang disuguhkan, termasuk penampilan Noken Street Fashion yang ditampilkan para peserta pawai.
Dandim mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi, serta mendukung Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam pelaksanaan kegiatan karnaval dan pawai budaya tersebut. Terlebih lagi, pawai menampilkan berbagai ciri khas daerah yang merupakan kearifan lokal di Jayawijaya, seperti halnya Noken (tas tradisional masyarakat Papua Pegunungan yang terbuat dari serat kulit kayu).
“Adat dan budaya merupakan ciri serta jati diri sebuah daerah. Adat dan budaya tidak hanya perlu dilestarikan guna mempertahankan peninggalan nenek moyang, namun juga perlu direvitalisasi dan diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga adat dan budaya bisa mendarah daging pada setiap insan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya,” ujar Dandim.
Menurutnya pula, karnaval budaya ini juga merupakan kearifan lokal Kabupaten Jayawijaya yang beragam dan patut dilestarikan. Dengan harapan bisa mendongkrak perekonomian Kabupaten Jayawijaya ke depannya.
“Selain untuk memeriahkan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, karnaval budaya ini diharapkan mampu mempertautkan simpul-simpul kebhinekaan menjadi kekuatan yang harmonis, serta memberikan rasa damai dan nyaman bagi seluruh masyarakat dari berbagai suku, agama, dan adat yang tinggal di Papua Pegunungan, khususnya Kabupaten Jayawijaya,” pungkasnya. (Dispenad)