Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Sambut Paskah, Kodim Manggarai Kerja Bakti di Gereja

Dibaca: 66 Oleh 09 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka menyambut perayaan Paskah tahun 2019, dan wujud toleransi, prajurit Kodim 1612/Manggarai bersama umat Katolik, melaksanakan kerja bakti di Gereja St. Estevanus Iteng, Kecamatan Satar Mese.

Hal tersebut disampaikan Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Rudy Markiano Simangunsong, S.Sos., dalam rilis tertulisnya, di Manggarai, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/4/2019).

Diungkapkan Dandim, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk toleransi dalam kehidupan antar umat beragama.

“Walaupun mayoritas prajurit kami adalah Muslim, namun sebagai bagian dari Bangsa Indonesia kita harus saling menghormati dan menghargai antar umat beragama, apalagi bila ada umat agama lain yang sedang merayakan hari besarnya,”ujarnya.

Kegiatan yang dilaksanakan Koramil 1612-07/Satar Mese, lanjut Dandim, wujud kepedulian TNI (Kodim Manggarai) terhadap kehidupan masyarakat yang ada di Kecamatan Satar Mese.

“Kerja bakti ini menggunakan peralatan yang ada, prajurit bersama masyarakat membersihkan rerumputan yang sudah tinggi-tinggi yang ada di sekitar gereja,”jelasnya.

Rudy Markiano mengatakan, apa yang dilakukan ini guna membangun sinergi untuk bangsa bersama semua pihak.

Baca juga:  Masyarakat yang Sehat Adalah Hal Mendasar Dimulainya Pembangunan

“Peranan kami dalam mengemban fungsi pembinaan teritorial di Manggarai Raya,” terangnya.

Di tempat terpisah, Plh. Danramil 1612-07/Satar Mese Pelda Fernando M. mengatakan bahwa kegiatan ini selain merupakan bagian dari program kegiatan karya bakti Binter Kodim juga merupakan wujud sinergitas dalam rangka menyambut Hari Paskah di wilayah Kodim 1612/Manggarai.

“Bagi jajaran Kodim 1612/Manggarai, Paskah menjadi momen penting untuk membangun semangat kebersamaan dan toleransi sebagai modal dasar sosial dalam melaksanakan pembangunan,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, dalam kegiatan keagamaan, prajurit TNI selalu melibatkan diri dan ikut mengambil peranan membantu lingkungan sekitar.

“Selain mempererat silahturahmi, prajurit TNI akan terus berkomitmen untuk membantu seluruh kesulitan masyarakat, karena prajurit TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat, dan akan kembali bersama rakyat,”pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel