Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Santri Dibekali Wawasan Kebangsaan

Dibaca: 4 Oleh 25 Jul 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pemberian pengetahuan tentang Wawasan kebangsaan kepada semua wargan Negara sangatlah diperlukan, apa lagi kepada generasi muda sangatlah penting mengingat pengaruh dari luar begitu besar. Hal ini juga diberikan kepada Pondok Pesantren Al Mubarok Manggisan. Pondok pensantren Al Mubarok membuka kelas PDF (Pendidikan Diniyah Formal) menyelenggarakan MOS bagi para santri baik kelas MTs maupun MA selama 1 Minggu. Pada kesempatan tersebut diisi berbagai macam materi dengan mengundang nara sumber dari luar, salah satunya adalah dari Kodim 0707/Wsb tentang pentingnya wawasan kebangsaan bagi generasi muda dalam rangka menangkal pengaruh arus globalisasi yang disampaikan oleh Pasi Intel Kapten Inf Heru Utomo.(25/7)

Heru Utomo selaku pembawa makalah menyampaikan kepada para santri untuk memiliki rasa kebangsaan untuk menumbuhkan rasa kesatuan tekad dan perasaan masyarakat, terhadap kondisi bangsanya untuk menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani diantara bangsa-bangsa lain, yang diwujudkan dalam kesetiaan masyarakat terhadap pemerintah dan rela berkorban demi menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa. Cinta Tanah Air akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan di kalangan generasi muda. Tidak adanya materi pelajaran Sejarah, PMP, P4, merupakan salah satu penyebab lunturnya jiwa Patriotisme. Yang sekarang tidak lagi masuk kurikulum di Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk pembinaan mental, jiwa korsa/kebersamaan kepada masyarakat/organisasi, serta loyalitas yang tinggi atas perintah atasan, tertanam juga jiwa patriotisme cinta terhadap Bangsa dan tanah air kita Indonesia, dan tata cara berpakaian yang rapi dan benar, juga sebagai kesiapan masyarakat menghadapi hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan dari manapun datangnya. Semua harus di awali dari kehidupan keluarga sebagai kesatuan terkecil di masyarakat. Dan diharapkan akan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, dalam hal Kedisiplinan, Cinta Tanah Air, Rela berkorban, Perlakuan kepada Bendera dan lambang-lambang Negara. Dan mewaspadai kelompok yang mau mengganti Idiologi Pancasila dengan paham lain. Waspadai kelompok garis keras yang mau merongrong kewibawaan dan keutuhan NKRI.

Baca juga:  Koramil 02/Gombong Cor Jalan 1000 Meter, Perkokoh Kemanunggalan TNI Rakyat

Pengasuh Ponpes Al Mubarok KH Nurhidayat menyampaikan sangat prihatin melihat kondisi kehidupan bangsa Indonesia saat ini. Budaya asli Indonesia mulai tergusur oleh budaya luar yang tidak cocok dengan bangsa ini. Ditambah lagi saat ini mulai muncul gerakan radikal yang berusaha mengganti Pancasila. Untuk itu dalam rangka membekali kepada para santri agar tidak terpenguh hal – hal tersebut maka Pondok pesantren bekerjasama dengan Kodim 0707/Wonosobo untuk memberikan ceramah Wawasan Kebangsaan kepada para santri, dengan harapan sebagai modal dasar Bela Negara.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel