
JAKARTA, tniad.mil.id,- Setelah diresmikan Dansatgas Yonif 328/Dgh, kini Pondok Alam Dirgahayu, menjadi idola anak-anak Kampung Mosso sebagai sarana belajar dan bermain.
Hal tersebut dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) dalam rilis tertulisnya di Keerom, Papua, Rabu (17/7/2019).
Dikatakan Erwin, keberadaan Pondok Alam Dirgahayu bertujuan sebagai sarana untuk menggapai mimpi anak-anak Kampung Mosso.
“Kegiatan belajar-mengajar dilakukan saat jam pelajaran selesai atau pada saat sore hari dan juga pada saat libur sekolah seperti hari sabtu dan minggu,” ujarnya.
“Untuk kegiatan mengajar dilakukan oleh Serda Irfan tetapi tidak hanya belajar saja
Anak-anak juga diajak bermain psikologi untuk melatih kemampuan berpikir,” terangnya.
Melihat antusias dan semangat anak-anak, lanjut Erwin, maka materi pelajaran yang selama ini diajarkan akan kita tambah, untuk menimbulkan wawasan dan pengetahuan yang luas.
“Salah satu metode yang kita lakukan adalah mengajak anak-anak untuk bermimpi meraih cita-citanya setinggi mungkin,” tuturnya.
“Meskipun mereka saat ini berada di wilayah perbatasan, namun tidak ada yang tidak mungkin untuk meraih cita-cita menjadi TNI, Polisi, Dokter, Pilot serta profesi lainnya,” lanjutnya.
“Anak-anak ini punya mimpi namun terbatasnya sarana pendidikan membuat mereka tidak maksimal untuk menggapai cita-citanya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Mosso, Bapak Agus Wepafoa mengucapkan terima kasih atas adanya Pondok Alam Dirgahayu yang dibangun di Kampung Mosso.
“Terima kasih atas inisitif dan dedikasi Satgas terhadap pendidikan anak-anak di Kampung Mosso, semoga kedepan terus berlanjut dan anak-anak Mosso berhasil mencetak prestasi yang membanggakan Kampung Mosso,” pungkasnya. (Dispenad).